DaerahLampung

Beredar Video Tim Paslon Musa-Dito Dibubarkan Panwascam saat Kampanye di Terbanggibesar

Penulis : Iswan

Lampung Tengah,Mitratoday.com– Beredar video kegiatan kampanye yang dilakukan Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad-Adrito Wijaya dibubarkan oleh Panwascam Terbanggibesar, Kamis (29/10/2020).

Kegiatan kampanye pasangan ini, dibubarkan lantaran tidak sesuai dengan Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) Kampanye dan mengabaikan protokol kesehatan.

“Siapa korlapnya ? Bukan Pepen mana ini, STTP untuk hari ini di dalam ruang. Iya tatap muka, tapi gak kerumunan di jalan kayak gini Izinnya cuma 50 orang,Bubar-bubar  Jangan kerumunan, tolong jalangan kerumunan,” tegas Panwascam Terbanggibesar, Sukri kepada Tim kampanye Paslon 2.

Dalam video yang berdurasi sekitar 2.04 menit itu, situasi sempat memanas lantaran tim kampanye paslon nomor urut 2 tidak terima dengan upaya penegakan yang dilakukan oleh petugas pengawas pemilu.

Petugas pengawas dan tim Paslon sempat adu mulut, Situasi mereda karena setelah petugas membubarkan kerumunan kegiatan kampanye paslon ini, mereka lalu bergegas membubarkan diri.

Dalam video tersebut terlihat, sekretaris DPD II Golkar Lampung Tengah, Febriyantoni meminta kepada tim mereka untuk bergegas meninggalkan lokasi.

Selain itu, terlihat juga panwascam dan Angota DPRD Lampung Tengah dari fraksi Golkar Agus Suwandi mengatur lalulintas supaya tidak terjadi kemacetan.

Tidak terlihat, dalam kegiatan ini baik Musa ataupun Ardito Wijaya, namun terlihat kendaraan mewah roda empat berwarna putih seperti yang biasa digunakan oleh Ardito Wijaya.

Dalam video tersebut, nampak adanya kerumunan masa di tengah jalan. Selain menganggu arus lalulintas, kegiatani ini tidak mematuhi protokol kesehatan, dengan tidak menerapkan sosial distancing.

Dikonfirmasi terkait kejadian tersebut, Ketua Bawaslu maupun komisioner sedang tidak ada tempat.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button