DaerahDumaiHeadline

Berhasil Terapkan K3, PT Pelindo (Persero) Regional 1 Dumai Raih Penghargaan Zero Accident

Dumai,mitratoday.com – PT Pelindo (Persero) Regional 1 Dumai berhasil menerima penghargaan Zero Accident dari Pemerintah Provinsi Riau melalui Disnakertrans Provinsi Riau, diserahkan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Riau, SF Hariyanto.

Sertifikat penghargaan Zero Accident dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Riau diterima oleh Manajer Sistem Management PT Pelindo (Persero) Regional 1 Dumai, Hardi, mewakili General Manager (GM) Pelindo, Jonatan Ginting.

Penghargaan Zero Accident yang diterima PT Pelindo (Persero) Regional 1 Dumai adalah atas keberhasilan management PT Pelindo Dumai menjalankan dan menerapkan aturan tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di wilayah kerja PT Pelindo.

Tercapainya pelaksanaan dan penerapan K3 di lingkungan kerja, sudah merupakan upaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman, sehingga akan dapat mengurangi probabilitas kecelakaan kerja/penyakit akibat kelalaian yang mengakibatkan demotivasi dan dan defisiensi produktivitas kerja.

Management PT Pelindo (Persero) Regional 1 Dumai, melalui humas, Syafei, kepada media ini, Selasa (5/9/2023), mengakui bahwa PT Pelindo Dumai membenarkan Pelindo Dumai berhasil menerima penghargaan Zero Accident dari Pemerintah Provinsi Riau diserahkan langsung oleh Sekdaprov, SF Hariyanto.

Penghargaan Zero Accident yang diterima Pelindo Dumai dari Pemprov Riau, menurut humas Pelindo, Syafei, yang akrab disapa pak Yopi ini merupakan keberhasilan bersama seluruh jajaran PT Pelindo (Persero) Regional 1 Dumai karena tanggung jawab bersama menjalankan dan menerapkan budaya K3 di lingkungan kerja.

“Penghargaan yang diterima Pelindo Dumai merupakan keberhasilan semua jajaran yang ada di lingkungan Perusahaan, baik dari pekerja, pegawai terendah hingga pejabat di Pelindo Dumai yang terus menerapkan K3 di lingkungan kerja,” imbuh Yopi.

Kata Yopi, bahwa kegiatan perusahaan setiap harinya sudah tentu memiliki resiko kerja mulai dari resiko yang terendah hingga resiko yang tertinggi dan katagori serius.

Apalagi disetiap pelabuhan sudah tentu beragam aktivitas atau kegiatan yang membutuhkan sumber daya manusia maupun sumber daya dari mesin.

Bahkan walau seorang pekerja administrasi yang yang minum risiko, akan tetapi tidak tertutup kemungkinan tidak mempunyai resiko dalam melakukan pekerjaannya.

Katakan saja sewaktu mengoperasikan komputer akan tetapi terjadi arus pendek pada sakelarnya sehingga mengakibatkan timbulnya percikan api, hal ini pun bisa meningkatnya resiko terjadi kecelakaan kerja.

Demikian kegiatan yang menggunakan alat berat di lingkungan pelabuhan atau perusahaan seperti crane, loeder, excavator dan alat berat lainnya setiap saat dapat mengancam terjadi kecelakaan kerja, tandas Yopi.

Oleh karena itu kata Yopi, semua hal itu memerlukan penataan yang signifikan tidak terlepas dari tanggung jawab perusahaan untuk kelangsungan kegiatan operasional yang mengupayakan tidak terjadinya kecelakaan dalam menjalankan tugas, baik dari hal yang terkecil hingga yang terbesar.

Karenanya, untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja di lingkungan perusahaan, management PT Pelindo Dumai terus berupaya menerapkan aturan untuk dijalankan dengan membuat regulasi demi keselamatan tenaga kerja.

Regulasi yang terus diterapkan di lingkungan perusahaan lingkungan Pelindo Dumai yakni seperti pekerja diwajibkan memakai APD (Alat Pelindung Diri) helmet, kacamata kerja, sepatu safety, sarung tangan, rompi atau jacket, APD yang disesuaikan dengan kondisi lapangan kerjanya, jelas Yopi.

Demikian dengan seorang pandu kapal, walau berbeda namun tentunya seorang Pandu memerlukan life jacket dan kelengkapan lainnya.

Sementara soal regulasi tentang K3 yang dijalankan dan diterapkan dilingkungan Pelindo Dumai menurut Yopi telah dirangkum untuk menjadikan semboyan K3 dalam rangka bulan K3 beberapa kegiatan untuk memeriahkan kegiatan telah diadakan sesuai dengan porsinya.

Karena itu, atas keberhasilan menjalankan dan menerapkan budaya K3 di lingkungan perusahaan Pelindo Dumai, akhirnya PT Pelindo (Persero) berhasil menerima sertifikat penghargaan Zero Accident dari Pemerintah Provinsi Riau melalui Disnakertrans diserahkan langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Riau SF Hariyanto.

Penghargaan sertifikat Zero Accident (nihil kecelakaan) yang diterima PT Pelindo Dumai diserahkan Pemprov Riau pada acara kegiatan malam anugerah Keselamatan dan Kesehatan Kerja 2023 dilaksanakan di Hotel Novotel Pekanbaru, Kamis (31/8/ 2023).

Dalam kesempatan penyerahan sertifikat penghargaan Zero Accident ke PT Pelindo Dumai, Sekdaprov Riau, SF Hariyanto, mengatakan atas nama pemerintah Provinsi mengucapkan selamat kepada pelaku dunia usaha yang meraih penghargaan dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Riau bersama BPJS Ketenagakerjaan.

Sekdaprov Riau mengatakan, Budaya K3 adalah bagian integral dalam pembangunan nasional untuk meningkatkan produktifitas dan kesejahteraan pekerja guna mendukung terlaksananya K3 secara serentak dan seragam dalam rangka menjamin keselamatan tenaga kerja dan lingkungannya.

Dalam kesempatan itu, selain menerima Serfikat Zero Accident, PT Pelindo Dumai juga menerima hadiah atas kemenangannya sebagai peserta terbaik 1 (satu) untuk aksi kompak penampil yel yel K3, kata Yopi.

Terkait sertifikat penghargaan yang berhasil diraih Pelindo, General Manager (GM) PT Pelindo (Persero) Regional 1 Dumai, Jonatan Ginting, mengingatkan semua jajarannya agar kemenangan yang diperoleh bukan hanya sampai disitu saja namun perlu ditingkatkan lagi prestasinya untuk realisasi di lapangan yang lebih baik.

“Penghargaan atas keberhasilan mengaktualisasikan dan menjalankan K3 ini jangan hanya sampai disitu saja, namun perlu ditingkatkan lagi prestasinya untuk realisasi di lapangan yang lebih baik lagi,” ujar Jonatan Ginting berharap jajarannya untuk terus berprestasi.

Pewarta : E. Manalu

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button