Beri Imbauan,Kapolres:Cek Semua Isi Rumah Sebelum Mudik Demi Keamanan
Bengkulu Utara,Mitratoday.com-Jelang Idul Fitri Kapolres Bengkulu Utara AKBP Ariefaldi Warga Negara, SH.SIK.MM mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati bila meninggalkan rumah disaat mudik lebaran.
Hal ini menyikapi maraknya tingkat kriminalitas pencurian dengan membobol kaca jendela dan merusak kunci pintu rumah menjelang lebaran.“Kita imbau kepada masyarakat, sebelum mudik lebaran sebaiknya memeriksa dulu kondisi rumah, baik jendela rumah maupun kondisi listrik rumah, seperti pemanas nasi, kulkas, dan hal penting lainnya.” Imbau Kapolres, Kamis (23/5/19).
Kapolres juga mengatakan bahwa, pelaku kejahatan tidak memandang apapun, asalkan kosong rumah tersebut ditinggalkan oleh pemilik, maka kesempatan pelaku untuk mengambil isi rumah. Untuk itu ia mengingatkan kepada pemudik agar mengunci rumah dan memperhatikan segala hal penting yang dapat menimbulkan terjadinya tindak pencurian maupun kebakaran.
“Sebelum mudik cek dulu apakah pintu atau jendelanya sudah dikunci atau belum.Lihat juga masalah listriknya, agar pemudik lebih merasa aman saat mudik nantinya.” Ujar Kapolres.
Selanjutnya Kapolres mengimbau masyarakat agar menitipkan rumah yang kosong ke tetangga yang tidak mudik. Sebab biasanya pelaku pencurian sering memanfaatkan waktu disaat rumah sedang kosong seperti lebaran ini. Sehingga diharapkan agar masyarakat yang mudik kekampung halamannya dapat menikmati masa liburan lebaran Idul Fitri 1440 H, dengan perasaan aman dan nyaman.
“Karena biasanya rumah kosong ini sering dimanfaatkan pelaku, tapi mudah-mudahan itu tidak terjadi dan juga anggota kita selalu melakukan patroli.” Kata Kapolres.
Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat yang akan mudik khususnya roda dua untuk mematuhi rambu-rambu lalulintas, periksa kesiapan kendaraan seperti rem, lampu dan lain-lain, dan jangan sampai membawa muatan melebihi kapasitas karena itu bisa berbahaya.
“Iya sekarang kan suka ada kendaraan yang pasang-pasang dan tambahan-tambahan aksesoris untuk memuat sesuatu kan macam-macam tuh, itu berbahaya karena melebihi kapasitas.” Tutup Kapolres.
(Red)
