Malang,mitratoday.com-Pemerintah terus berusaha keras menurunkan angka stunting di Kabupaten Malang. Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto menyebutkan jika dibulan Agustus 2022 kemarin hasil Bulan Timbang bagi balita di Kabupaten Malang masih sekitar 7,8 persen.
“Artinya masih cukup banyak Balita di Kabupaten Malang yang berpotensi stunting,”kata Didik saat Rakor Penurunan Stunting selasa (8/11/2022).
Target nasional lanjut Didik Gatot Subroto angka stunting bisa turun hingga 14 persen. Hal ini kata Didik menjadi masalah tersendiri terhadap masa depan generasi kedepan. Menurutnya harus ada solusi cepat dan tepat dengan dukungan dari berbagai pihak.
Apalagi pemerintah sendiri sudah menerbitkan Peraturan Presiden nomor 72 tentang Percepatan Penurunan Stunting untuk memberikan kerangka hukum terhadap intervensi penurunan stunting.
“Lewat pendanaan , pemantauan dan evaluasi untuk mempercepat penungunan stunting agar target nasional bisa tercapai,”ulas Didik Gatot Subroto.
Didik menyebut ada lima strategi nasional yang harus di penuhi agar penurunan stunting tersebut membuahkan hasil. Kelima strategi tersebut diantaranya komitmen dan misi kepemimpinan nasional dan daerah, kampanye nasional dan komunikasi perubahan perilaku, konvergensi,konsolidasi dan koordinasi program pusat, daerah dan desa, Ketahanan pangan dan gizi serta pemantauan dan evaluasi.
“Jika lima pilar ini dilakukan akan ada keselarasan denvan rencana aksi pusat dan provinsi,”tandas Didik Gatot Subroto.
Untuk itu dirinya mengajak seluruh stakeholder untuk turut memberikan dukungan melalui aksi nyata di sektor masing-masing dalam rangka menekan angka stunting di Kabupaten Malang.( Sigit)
