Penulis : Novian
Blitar,Mitratoday.com –Sebagian orang Jawa terutama Jawa Timur dan sekitarnya sampai sekarang masih melaksanakan adat kebiasaan yaitu yang dinamakan ” Bersih Desa”. Tradisi Bersih Desa di laksanakan satu kali dalam setahun yaitu pada waktu penduduk tani melaksanakan panen raya secara serentak.
Bersih Desa oleh para penduduk tani dimaksud untuk mengungapkan rasa terima kasih kepada dewi sri. Makna dari bersih Desa juga adanya perilaku rasa penghormatan,terhadap orang yang lebih tua atau yang lebih dulu ada,ini memberikan suatu tauladan bahwa yang muda sudah sewajarnya memberi hormat kepada orang yang lebih tua.
Bersih Desa merupakan ” Slametan didalam Desa yang mempunyai pengaruh Muslim yang kuat Bersih Desa di lakukan di Masjid atau Kantor Desa yang isinya doa dalam Muslim.
Desa Karangsono kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar masih memengang teguh Tradisi Jawa,dan Jumat malam ( 03/07/2020), warga Desa dan Pemerintah Desa melaksanakan Tradisi tersebut. Bersih Desa Karangsono berlangsung dengan khidmat dan Religius.
Menurut Kades Karangsono Tugas Nanggolo Yudo Dili Prasetiono ( Bagas) saat di wawancara Mitratoday.com mengatakan acara Bersih Desa malam ini,kita ingin mengembalikan Budaya Desa,tetapi karena masih dalam Pandemi kita tidak melakukan dengan meriah tetapi secara sederhana. Bersih Desa malam ini kita kolaborasikan Budaya lokal Jawa dengan Budaya Islam. Juga di dalam acara Bersih Desa ini cara kita mengucapkan terima kasih dan bersyukur kepada ALLAH SWT atas nikmat yang diberikan NYA,atas perjuangan para pendiri Bangsa pendiri Desa dan semua leluhur kita hingga kita bisa seperti ini ujar ” Bagas.
Bersih Desa juga cara Pemerintah Desa Karangsono mengembalikan mindset anak-anak zaman sekarang yang kebarat-baratan untuk kembali pada Budaya Jawa yang luhur seperti Sopan santun,menghormati orang tua,menghormati dan mendoakan para pejuang dan leluhur kita.
Kita dari Pemerintah Desa juga menginginkan Desa Karangsono di berikan lindungan ALLAH SWT,di berikan kemakmuran,maju Desanya dan di jauhkan dari Musibah” jelas Bagas.
Acara Bersih Desa kali ini, karena masih dalam suasana Pandemi tidak seperti acara Bersih Desa sebelumnya yang ada acara wayangan dan sebagainya. Yang membuat nya acara Bersih Desa Karangsono kali ini fantastik karena di hadiri oleh sembilan Kepala Desa yang ada di Kecamatan Kanigoro.
