Blitar,mitratoday.com – Bertempat di Istana Gebang, Rumah Soekarno (mantan Presiden pertama Republik Indonesia), Relawan Laskar Ganjar Puan gelar Musyawarah Nasional, Minggu 19 Juni 2022.
Dalam pelaksanaan munas pertama tersebut di hadiri langsung Ketua Dewan Pembina LGP, H Mochtar Muhammad, Ketua Umum LGP, Nawang Andi Kusuma, dan ketua DPD LGP dari seluruh Indonesia.
Selaku Ketua Panitia kegiatan, Saleh Ismail Mukadar mengatakan bahwa Munas di laksanakan guna menyatukan aspirasi dari Dewan Pimpinan Daerah Laskar Ganjar Puan seluruh Indonesia.
“Agar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan saat Rapat Kerja Nasional di Bulan Juni nanti segera memberi rekomendasi kepada Ganjar Pranowo Puan Maharani sebagai calon Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.” Kata Saleh.
Selain sebagai Ketua Panitia kegiatan, Saleh Ismail Mukadar yang juga Ketua Laskar Ganjar Puan Provinsi Jawa Timur ini menjelaskan tujuan di laksanakan nya Musyawarah Nasional tersebut yakni untuk Menjadikan Ganjar Pranowo dan Puan Maharani Presiden dan Wakil Presiden periode 2024 – 2029.
“Untuk peserta Munas ini di hadiri peserta dari seluruh Indonesia. Di antaranya dari Papua Barat, Maluku, Sumatera, Sulawesi, dan Provinsi Lainnya.” Ujarnya.
Kemudian persoalan siapa yang menjadi Calon Presidennya, Saleh katakan bahwa itu kewenangan partai PDIP. “Bu Mega yang punya kewenangan atau otoritas untuk kemudian memutuskan siapa yang layak antara Ganjar dan Puan.” ungkap Saleh.
Ia tegaskan, ketika aspirasi pihaknya dari Laskar Ganjar Puan sudah tersampaikan dan sudah di putuskan Partai, maka kata Saleh tugas LGP mengamankan yang sudah di tetapkan.
“Makanya ini namanya Munas dan akan berlanjut untuk menjaga, dan mengamankan apa yang sudah di putuskan Partai,” tegasnya.
Saleh Ismail Mukadar menyakini Ganjar Pranowo pasti di rekomendasikan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
“Karena sampai hari ini elektabilitas nya hampir di semua lembaga survey menunjukan Ganjar Pranowo jauh dari di atas semuanya, bahkan elektabilitas pribadi saja sudah mendekati 40 persen.” Tandasnya.
Ketika Partai menunjuk Ganjar, maka ujar Saleh elektabilitasnya akan mencapai 50 persen, “Apalagi beliau adalah kader PDIP sendiri.” Tukasnya.
Terkahir, Saleh katakan bahwa kebijakan pencalonan dari Partai itu di tahun 2023. Sehingga menurutnya, jika nanti pada Rakernas memutuskan yang akan di usung Ganjar Pranowo dan Puan Maharani atau belum di tentukan siapa Presiden dan Wakil Presiden, sah-sah saja.
“Tapi, nanti menjelang pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum, baru di tentukan siapa Presiden dan Wakil Presiden. Karena persoalan politik itu kan dinamis, bukan sesuatu yang kaku,” tutup Saleh.
Pewarta : Novi
