Blitar Rawan Kejahatan Aksi Bengal Sadis Menimpa Wanita Muda Di Hutan Jati Kembang Arum

Blitar,mitratoday.com – Seorang wanita muda berinisial WFS (18) menjadi korban pembegalan sadis di tengah hutan jati Kelurahan Kembangarum, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar pada Sabtu pagi, 23 Agustus 2025. Tidak hanya kehilangan barang berharga, korban juga mengalami luka serius akibat diserang pelaku menggunakan sebatang kayu.
Menurut Kepala Seksi Humas Polres Blitar, Ipda Putut Siswahyudi, kejadian berlangsung sekitar pukul 06.00 WIB saat korban tengah mengendarai sepeda motor Yamaha Mio melintasi jalan tanah yang sepi di dalam hutan jati tersebut. “Pelaku yang berjalan kaki tiba tiba menyerang korban dengan memukul bahu dan kepala menggunakan kayu hingga korban terjatuh dari motornya,” ujar Putut kepada awak media, pad Senin pagi (25/O8/2O25)
Aksi brutal tersebut berlanjut ketika pelaku merampas tas korban yang berisi dua ponsel pintar serta sepeda motor milik korban. Putut juga menjelaskan, pelaku langsung membawa kabur barang curiannya menggunakan sepeda motor korban. “Korban sempat tergeletak dan mengalami pendarahan akibat pukulan tersebut,” tambahnya.
Korban yang merupakan warga Kecamatan Garum ini menderita luka memar pada bagian bahu dan pendarahan di kepala akibat serangan tersebut. Meski terluka, WFS berhasil selamat dan melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian setempat. Korban saat ini mendapatkan perawatan medis untuk memulihkan luka lukanya,” kata Putut.
Polres Blitar segera melakukan penyelidikan intensif atas kasus ini, Namun, menurut Putut, korban mengalami kesulitan dalam memberikan deskripsi pelaku karena serangan terjadi secara tiba tiba dan dalam kondisi panik. Korban hanya dapat menyebutkan pelaku mengenakan jaket hoodie dan membawa tas punggung serta memegang sebatang kayu,” ujarnya.
Peristiwa pembegalan di lokasi yang cukup terpencil ini menimbulkan keprihatinan bagi warga sekitar, terutama bagi mereka yang biasa melintasi hutan jati tersebut untuk beraktivitas. Banyak warga berharap agar polisi dapat segera menangkap pelaku agar kejadian serupa tidak terulang.
Selain itu, kasus ini juga menjadi perhatian karena pelaku menunjukkan keberanian yang luar biasa dengan menggunakan kekerasan fisik terhadap korban. “Penggunaan kayu sebagai senjata menunjukkan bahwa pelaku memang berniat melukai korban agar tidak bisa melawan,” terang Putut.
Kami dari Polres Blitar mengimbau masyarakat agar lebih berhati hati, terutama saat melintasi daerah sepi dan hutan hutan yang minim penerangan. Pihak kepolisian juga berjanji akan meningkatkan patroli dan pengamanan di wilayah tersebut untuk mencegah tindak kriminal serupa.
Pihak kepolisian juga membuka ruang bagi masyarakat yang memiliki informasi terkait pelaku untuk segera melapor. “Setiap informasi yang masuk akan sangat membantu kami dalam proses penyelidikan dan penangkapan,” tegas Putut.
Sementara itu, keluarga korban berharap agar pelaku segera tertangkap dan mendapat hukuman setimpal atas perbuatannya. Mereka juga meminta pemerintah daerah untuk meningkatkan keamanan di kawasan hutan jati yang selama ini kurang pengawasan.
Kejadian ini menjadi pengingat keras bagi masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati saat beraktivitas di tempat-tempat yang rawan kejahatan. Semoga kasus ini dapat segera terungkap dan pelaku dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.
( Novi )