BlitarDaerahHeadline

Bocah Hilang di Sungai Ludogung Ditemukan Tewas Mengapung

Blitar,mitratoday.com – Setelah pencarian tanpa henti sejak Jumat sore, bocah berusia enam tahun yang hilang tenggelam di Sungai Ludogung, Desa Plosorejo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, akhirnya ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia, Sabtu (5/7/2025).

Tim gabungan yang terdiri dari Kepolisian, TNI, BASARNAS, POLAIRUD, BPBD Kabupaten Blitar, hingga Tim SAR Samapta Polres Blitar berhasil menemukan korban di aliran sungai Ludogung, tepatnya di Lingkungan Jaten RT 01 RW 01, Kelurahan Kademangan.

Kasubsi PIDM SIHUMAS Polres Blitar, IPDA Putut Siswahyudi, membenarkan penemuan tersebut.
“Korban ditemukan mengapung sekitar pukul 14.00 WIB, kemudian tim gabungan langsung mengevakuasi jasad korban ke rumah duka di Desa Plosorejo RT 01 RW 08 Kecamatan Kademangan,” kata Putut.

Hasil pemeriksaan luar oleh Unit Inafis Polres Blitar bersama petugas kesehatan, dr. Arya Tri Wahtu Santoso, tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Hanya ditemukan luka trauma tumpul di dahi kanan, memar di dahi kiri atas, serta luka robek pada bibir kanan atas sepanjang 1 cm.

“Tanda-tanda tenggelam juga jelas terlihat di bagian telapak tangan, jari-jari tangan, lutut, telapak kaki, dan jari-jari kaki. Tidak ada tanda-tanda kekerasan atau patah tulang pada tubuh korban,” tambahnya.

Atas kejadian tersebut, pihak keluarga menerima dengan ikhlas sebagai musibah. Keluarga pun menolak dilakukan autopsi dan hanya menghendaki pemeriksaan luar, disertai surat pernyataan yang diketahui Kepala Desa Plosorejo.

Sebagai barang bukti, petugas mengamankan celana pendek warna kuning dan kaos tanpa lengan warna kuning yang dikenakan korban saat tenggelam.

Sebelumnya, korban dilaporkan tenggelam pada Jumat sore (4/7/2025) sekitar pukul 14.30 WIB. Saat itu korban sedang bermain sepeda bersama temannya di tepi sungai. Ketika sandalnya jatuh ke sungai, korban berusaha mengambilnya, terpeleset, dan jatuh ke air.

“Temannya sempat mencoba menarik tangannya, tapi tidak berhasil. Korban langsung tenggelam,” ujar Agus Priyanto, ayah korban.

Penemuan ini menutup proses pencarian dengan duka mendalam. Pihak berwenang mengimbau masyarakat agar lebih waspada saat anak-anak bermain di sekitar sungai untuk menghindari kejadian serupa.

Pewarta : Novi

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Back to top button