HeadlineJawa barat

BPJS Yang Nunggak Puskesmas Tirtajaya Minta Jaminan

Karawang, mitratoday.com – Pelayanan para tenaga medis di puskesman wilayah Karawang agaknya masih dalam tarap kurang memuaskan bahkan mengkecewakan para pasien, ironisnya pihak puskesmas masih suka memintah uang dengan alasan jaminan.

Pelayanan yang terkesan azas mamfaat pada orang sakit yang nota bene warga miskin itu di alami oleh Tarkim (58), penyakit yang dialami oleh warga tidak mampu ini, oleh pihak puskesmas mencoba memamfaatkan atau terkesan melakukan pembodohan pada pasien.

Begini kronologis pelayanan yang di alami di puskesmas Tirtajaya, sebagai mana di beberkan oleh anak pasien, awalnya Tarkim di bawa ke UGD Puskesmas Tirtajaya pada hari Rabu malam pukul 19.30 WIB dan langsung ditangani dengan baik dan langsung dapat ruangan no 4 dan diinfus, Setalah itu salah satu bidan menanyakan persyaratannya Photo Copi Kartu BPJS, KTP dan KK.

“Saya bilang ke Bidan tersebut, Ibu. BPJS orang tua saya nunggak mungkin besok baru saya bayar. Dengan no BPJS 0002311830876 Kelas Rawat III Faskes Tingakt I Tirtajaya,” jelas anak pasien.

Kata Bidan yang jaga, Gak apa-apa pak, sekarang lengkapi saja persayratannya. kata bidan jaga bu haji.

Selanjutnya, “saya photo copy KTP dan Kartu BPJS dua lembar dua lembar dan lalau saya kasih yg jaga sekitar pukul 23.00 persayaratn tersebut setelah itu saya pulang ke rumah,” beber anak pasien.

“Pagi saya bayar BPJS Ke Toko Modern dan siang Kamis (13/9) saya besuk sekaligus mau kasih struk pembayaran BPJS, setelah itu kata orang tua saya. “Tadi ifit (adik) di mintai jaminan,” Sontak saya kaget, langsung saya tanya ke petugas UGD, bener kah pasein BPJS yang Blm bayar di minta jaminan?. Jawab petugas UGD lah tidak pak, kami tidak minta jaminan mungkin bagian Laboratorium,” kata para petugas.

“Saya tanya ke adik saya, siapa yang minta jaminan kata saya. Jawab adik saya, yang minta Bidan Erni sebesar 115.000,- dengan alasan nunggu struk pembayaran dan akhirnya saya tanya ke bidan Erni, “ya betul pak saya minta jaminan, karena kami belum dapat persyaratan dan struk,” singkat Bidan Erni.

Dan akhirnaya saya kasih photo kopy KK, KTP dan Kartu BPJS dan uang tersebut di Kembalikan sebesar Rp.115.000 di ruangannya, Kamis siang (13/9).

Yang saya sayangkan dan Tanyakan, Kenapa peserta BPJS umum bayar di mintai Jaminan? sedangkan Persyaratan sudah dikasih ke petugas UGD, apakah tidak kordinasi pihak UGD Ke bagian Laboratotium? Apakah Tes Laboratorium sebesar 115.000 ?sedangkan sesuai aturan cek darah hanya 40 ribu.

“Bagai mana kalau yang tidak punya uang jaminan, apa tidak dikerjakan atau ditangani ?, ini puskesmas bukan Rumah sakit Swasta, kok minta jaminan,” terang anak Tarkim dengan wajah kesal.(Wasim)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button