BPKAD Kota Bengkulu Siap Dukung Pemkot Targetkan PAD dari Pasar di Bengkulu Sebesar Rp 2,5 Miliar

Kota Bengkulu,mitratoday.com – Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bengkulu siap mendukung Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu dalam mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 2,5 miliar dari empat pasar yang ada di wilayah tersebut pada tahun 2025. Target ini merupakan bagian dari upaya Pemkot untuk meningkatkan kontribusi sektor perdagangan dan perekonomian lokal.
Empat pasar yang menjadi fokus dalam pencapaian target tersebut adalah Pasar Panorama di Kecamatan Singaran Pati, Pasar Barukoto di Kecamatan Teluk Segara, Pasar Minggu di Kecamatan Ratu Agung, dan Pasar Jangkar Mas di Kecamatan Kampung Melayu. Keempat pasar ini diharapkan menjadi pusat perekonomian yang mampu menarik minat masyarakat dan pedagang, sehingga dapat meningkatkan pendapatan daerah.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bengkulu, Bujang HR, menjelaskan bahwa target PAD sebesar Rp 2,5 miliar tersebut merupakan bagian dari rencana strategis Pemkot untuk mengoptimalkan potensi pasar tradisional. “Untuk tahun 2025, Pemkot Bengkulu menargetkan PAD sebesar Rp 2,5 miliar yang bersumber dari empat pasar yang ada di Bengkulu,” ujar Bujang HR pada Kamis (23/1/25).
Bujang HR menambahkan bahwa upaya untuk mencapai target tersebut akan dilakukan melalui berbagai langkah, termasuk peningkatan kualitas infrastruktur pasar, penataan ulang sistem pengelolaan, serta peningkatan pelayanan kepada pedagang dan pengunjung. Selain itu, Disperindag juga akan bekerja sama dengan BPKAD untuk memastikan bahwa pengelolaan keuangan dan aset pasar dilakukan secara transparan dan akuntabel.
Kepala BPKAD Kota Bengkulu, Yudi Susanda menyatakan kesiapan lembaganya untuk mendukung upaya Pemkot dalam mencapai target PAD tersebut. “BPKAD siap memberikan dukungan penuh, baik dari sisi pengelolaan keuangan maupun optimalisasi aset daerah, untuk memastikan bahwa target PAD dari sektor pasar dapat tercapai,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, pedagang, dan masyarakat, dalam mewujudkan target tersebut. “Kami berharap semua pihak dapat bekerja sama untuk meningkatkan kualitas dan kinerja pasar, sehingga dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap PAD Kota Bengkulu,” tambahnya.
Selain itu, Pemkot Bengkulu juga berencana untuk mengembangkan pasar-pasar tersebut menjadi destinasi wisata kuliner dan belanja, sehingga dapat menarik lebih banyak pengunjung dan meningkatkan perputaran ekonomi. Langkah ini diharapkan tidak hanya meningkatkan PAD, tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Dengan dukungan penuh dari BPKAD dan sinergi antarinstansi, Pemkot Bengkulu optimis dapat mencapai target PAD sebesar Rp 2,5 miliar dari sektor pasar pada tahun 2025. Hal ini menjadi bukti komitmen Pemkot dalam mengoptimalkan potensi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Bengkulu.(Adv).