DaerahHeadlineMalang

Buka Pembekalan Bansos TKSK, Sanusi Sindir Soal Temuan BPK Dinsos

Pewarta : Sigit

Malang,Mitratoday.com-Sindiran pedas dilontarkan Bupati Malang, HM Sanusi saat membuka pembekalan pendamping Bansos TKSK di hotel Savana Kota Malang Senin sore (19/4/2021).

Sindiran tersebut dilontarkan Sanusi yang mengingatkan agar Bansos bisa terdistribusi dengan baik sampai kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

“Harus diterima KPM yang berhak, jangan ada potongan sepeserpun atau memark up harga. Nanti beras harga Rp 10 ribu dibuat harga Rp 15 ribu, makanan harganya Rp 10 ribu di laporan jadi Rp 15 ribu, sampai akhirnya jadi temuan BPK, yang merasa ngegek (tertawa),”ujar Sanusi.

Semua aturan soal Bansos,lanjut Sanusi harus ditaati semua pihak, jika tidak taat, tandas Sanusi akan berurusan dengan Aparat Penegak Hukum.

Sanusi menilai,hingga saat ini masih sering ditemui adanya ketimpangan-ketimpangan sosial dimasyarakat. Masyarakat yang berhak menerima Bansos, nyatanya justru tidak mendapatkannya, begitupun sebaliknya.

Makanya saya tekankan ke Dinsos untuk lebih ketat melakukan verifikasi data KPM penerima Bansos sehingga tepat sasaran. Karena perubahan status sosial ekonomi masyarakat kan cepat berubah. Sekarang miskin gak lama kemudian ekonominya terangkat dan kaya. Selain itu harus transparan dan jangan punya niat yang gak baik,”beber Sanusi.

Terlebih Pemkab Malang, lanjut Sanusi telah menetapkan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi. Menurutnya hal ini merupakan bentuk Pemkab Malang untuk terus berbenah menjadi pelayan yang baik bagi masyarakat Kabupaten Malang.

Untuk itu, Sanusi berharap lewat Pembekalan pendamping Bansos tersebut, akan menambah wawasan dan pengertian bagi TKSK sehingga bisa mengawal proses distribusi Bansos dengan baik, transparan dan tepat sasaran.

Pada pembekalan tersebut, Dinsos juga menghadirkan pemateri dari Kejaksaan Negeri Kabupaten Malang sebagai narasumber.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button