DaerahMalang

Buka Workshop Askab PSSI, Didik Ajak Pikirkan Kelanjutan Masa Depan Atlet Olahraga

Penulis : Sigit

Malang,Mitratoday.com-Wakil Bupati Malang Drs.H.Didik Gatot Subroto.SH.MH mengajak berbagai kalangan dan level pemerintahan untuk ikut memikirkan nasib atlet olahraga yang melewati usia produktif. Hal ini lantaran selama ini masih sering didapati atlet yang sudah tidak produktif tersebut, justru mengalami kesulitan, saat harus meninggalkan dunia olahraga yang digeluti tersebut.

“Bahkan tak jarang atlet yang pernah berjasa dan mengukir prestasi dengan membawa nama harum daerahnya, justru kesulitan ekonomi, sulit mendapatkan pekerjaan saat dirinya sudah melewati usia produktif sebagai atlet,”ujar Didik Gatot Subroto saat membuka workshop Askab PSSI Kabupaten Malang di Hotel Tychi Kota Malang kamis (10/6/2021).

Kondisi seperti inilah, lanjut Didik, yang harus menjadi pemikiran bersama untuk dicarikan solusi yang tepat dan cepat agar ada semacam garansi bahwa nasib atlet yang sudah tidak produktif tersebut bisa terus bekerja.

Disinilah, lanjut Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang tersebut, Pemerintah harus hadir dengan memberikan ruang yang lebih luas kepada mantan atlet tersebut. Caranya adalah dengan diberdayakan tenaganya menjadi pegawai pemerintah termasuk atlet disabilitas yang mampu mengukir prestasi.

“Untuk saya sudah lapor ke Pak Bupati (Sanusi) agar keberadaan atlet berprestasi di Kabupaten Malang tersebut dapat diakomodir menjadi bagian dari Pemerintah Kabupaten Malang,”tutur Didik

Terakhir Didik berpesan, kepada Askab PSSI Kabupaten Malang agar mampu menjalin komunikasi lintas sektoral untuk memajukan sepak bola di Kabupaten Malang, selain itu Didik menekankan agar pembinaan usia dini tetap dilakukan secara berkelanjutan,sehingga talenta-talenta berbakat sepakbola yang ada di Kabupaten Malang akan mampu mewarnai dunia sepakbola di tanah air.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button