BengkuluDaerahWisata

Bunga Raflesia Mekar di Desa Air Dingin Rejang Lebong

Rejang Lebong, mitratoday.com – Bumi Rafflesia sangat terkenal dengan keindahan alamnya, dimana berbagai macam wisata yang dapat dinikmati oleh pengunjung dari mulai masyarakat lokal hingga warga negara asing, dengan penuh keindahan dan kealamian alamnya yang dapat membuat daya tarik serta kebetahan oleh pengunjung wisata.

Bunga langkah yang hanya dapat tumbuh di wilayah provinsi bengkulu berjenis Bunga/tumbuhan pemakan serangga (Bunga Bangkai) yang berbahasa latin RAFFLESIA ARNOLDI pertama kali pernah di temukan seseorang yang berkebangsaan inggris, telah menjadi icon provinsi Bengkulu mendunia selama ini hingga sampai sekarang disebut dengan Bunga Rafflesia.

Warga masyarakat desa Air Dingin, Katuro (43), Edi (22), dan Royan (17) Senen, 19 Maret 2018 berkisar Pukul 10.35 Wib dengan tidak sengaja ketika sedang dalam berkelompok untuk mencari kayu bakar menemukan segerombolan Bunga Bangkai yang sedang tumbuh dalam keadaan masih belum mekar di lokasi tengah hutan dalam pertengahan perkebunan warga.

“Kami sangat senang dan bangga dapat menemukan bunga kebanggan provinsi bengkulu ini yang telah tumbuh di desa kami, ini bunga sangat langka dan umurnya pun tidak begitu panjang hanya bisa bertahan dalam waktu satu pekan dimulai dari sebelum mekar seperti ini hingga menjadi kembang dengan penuh keindahan,” Jelas Katuro salah seorang penemu.

Surahmat, selaku Kepala Desa Air Dingin Kecamatan Sindang Kelingi Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu, mengatakan, “untuk sementara ini, kita bersama warga penemu dan keluarga pemilik tanah sedang melakukan pemagaran dan membuat akses jalan supaya pengunjung dapat melihat langsung ketika masanya bunga ini mekar, hingga dapat memanjakan mata pengunjung yang melihatnya,
dimana kami semua tidak lupa akan berusaha untuk menjaga keselamatan pengunjung mengingat lokasi tumbuhnya bunga ini sangat ekstrim bahkan di tengah ketinggian hutan bukit perkebunan warga,” jelas Surahmat.(POPI)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button