DaerahHeadlineMalang

Buntut Kebakaran, Hampir 50 Persen Bangunan Pabrik Ludes Terbakar

Malang,mitratoday.com – Hampir sekitar 50 persen bangunan pabrik kertas milik CV Kurnia Jaya ludes dilalap si jago merah. Hingga saat ini kata Kasatpol PP Kabupaten Malang Firmando Hasiholan Matondang , total sudah sekitar 14 armada Pemadam Kebakaran Malang raya dikerahkan untuk memadamkan api di pabrik yang berlokasi di Pandanlandung Wagir tersebut.

“Masing-masing dari Pemkab Malang ada 8 armada yang kita kerahkan , 4 armada dari Pemkot Malang dan 2 armada Damkar Kota Batu,” ujar firmando jumat malam (16/9/2022).

Diakui oleh nya jika saat ini masih ada beberapa titik api yang berusaha dipadamkan di area bangunan pabrik kertas tersebut. Karena masih ada sejumlah titik api yang menjalar, pihaknya juga berusaha melokalisir sejumlah titik api tersebut agar tidak menyebar ke bangunan lainnya.

Langkah tersebut sengaja dilakukan karena didalam pabrik tersebut penuh dengan tumpukan kertas dan bahan plastik siap kirim yang mudah terbakar. Jika tidak dilakukan ia khawatir api akan merembet ke bangunan lainnya.

Firmando mengaku pihaknya sempat menemui kendala saat melakukan pemadaman tersebut. Pasalnya titik air untuk distribusi truk pemadam dinilai cukup jauh, meski demikian dirinya menyebutkan jika penanggulangan kebakaran tersebut cukup maksimal dilakukan.

Kendala lainnya, lanjut Firmando, karena diarea bangunan pabrik tersebut tidak dilengkapi dengan hydrant, yang ada hanya tabung pemadam kebakaran saja.

“Seharusnya dengan pabrik sebesar ini harus ada box hydrant, ya untuk antisipasi jika terjadi kebakaran seperti ini. Makanya tadi saya minta agar mengambil air disumber terdekat. Akhirnya kita ambil di dekat pabrik asbes Tidar yang dibawah itu,” terang Firmando.

Terakhir dirinya menyebut dari 50 persen bangunan yang terbakar tersebut, 30 persen sudah dipadamkan tim Damkar gabungan tersebut. Artinya masih ada sekitar 20 persen bangunan yang terus berusaha dipadamkan.

Pewarta : Sigit

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button