Asahan,mitratoday.com – Dengan adanya turnamen GSI (Gala Siswa Indonesia) diharapkan siswa tingkat SMP mampu menjadi kader pemain sepak bola yang akan mewarnai olah raga nasional. Karena kegiatan tersebut merupakan wadah dalam menumbuhkan bakat dan prestasi generasi muda yaitu siswa sekolah melalui extrakulikuler sekolah.
Hal itu disampaikan Bupati Asahan H. Surya BSc dalam sambutannya ketika membuka seleksi Gala Siswa Indonesia (GSI) tingkat Kabupaten Asahan Tahun 2022 yang berlangsung di Stadion Mutiara Kisaran, Rabu (20/07/2022).
Bupati berharap turnamen tersebut dapat melahirkan pemain berkualitas menjadi kebanggaan bagi masyarakat Asahan dan Indonesia. Oleh karenanya peserta turnamen diharapkan jangan setengah – setengah menjadi atlet sepak bola, namun tekunlah berlatih mengasah kemampuan diri supaya hasilnya maksimal.
Untuk itu kepada anak – anak didik yang berlaga di GSI diminta dapat menjunjung tinggi sportivitas dan semangat fair play dalam setiap pertandingan. Jangan sampai bermain curang dan menghalalkan segala cara guna meraih kemenangan. Walau pun prestasi itu penting untuk diraih namun sportivitas dan fair play jauh lebih penting lagi untuk dipertahankan, ujar H. Surya BSc.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan Drs. H. Supriyanto MPd selaku Ketua Panitia dalam laporannya menyampaikan bahwa GSI tersebut diikuti oleh peserta didik tingkat SMP sebanyak 16 Tim dari 19 Kecamatan yang terdiri dari Kecamatan Kota Kisaran Timur, Kota Kisaran Barat, Pulo Bandring, Simpang Empat, Air Batu, Tanjung Balai, Sei Dadap, Air Joman, Pulau Rakyat, Aek Kuasan, Aek Songsongan, Bandar Pulau, Tinggi Raja, Buntu Pane, Sei Kepayang, Sei Kepayang Barat, Sei Kepayang Timur, Teluk Dalam dan Setia Janji.
Kemudian Supriyanto menambahkan bahwa pada tahun 2021 yang lalu terdapat 3 orang anak dari Asahan pemain GSI yang menjadi pemain perwakilan untuk Sumatera Utara. Selain itu ada juga alumni GSI yang maju menjadi Kiper U16 untuk Timnas.
Oleh karena itu kepada anak – anak kami diharapkan dapat mengikuti seleksi ini dengan sportif. Kalah dan menang itu adalah hal biasa dalam suatu pertandingan, tandas Kadis Pendidikan Kabupaten Asahan tersebut.
Pewarta : Syahroel
