Bupati Bateng Minta Camat Kroscek, Ternyata Tidak Benar Informasi Ada Warga Tidak Makan Nasi
Pewarta : Adi
Koba,Mitratoday.com-Dengan Mendengar informasi adanya warga hanya makan ubi tak makan nasi, Bupati Bangka Tengah (Bateng), H Ibnu saleh meminta Camat Koba, Muslimin kroscek kebenaran informasi tersebut.
“Dapat informasi itu kemarin lusa, hari itu juga saya minta Pak Camat Koba kroscek informasi benar atau tidak,” ungkap Bupati Bateng,H Ibnu saleh, Kamis (20/8).
Dari informasi Camat Koba kepadanya, ternyata keluarga Sulaiman warga Kelurahan Simpang Perkang setiap hari tetap makan nasi.
“Sudah di kroscek kemarin itu, makan nasi kok. Siapa bilang setiap harinya makan ubi, dan bantuan beras dari kita Pemda Bateng maupun bantuan lainnya juga dapat. Peran Pemerintah Bateng sudah ada, kita nggak tau kok opini berkembang seperti itu,”ungkapnya.
Terkait rumah papan milik Sulaiman, Bupati Ibnu juga minta agar didata untuk pengajuan rumah bedah dari Pemerintah.
“Ya, didata dulu. Mereka ini sudah domisili di Bateng berapa lama, terus kita lihat juga kepemilikan tanahnya punya siapa. Perlu proses, dan mudah-mudahan segera terealisasi,”ungkapnya.
Bupati Ibnu berterimakasih adanya informasi berkaitan dengan kesejahteraan sosial masyarakat. Ia akan meminta instansi terkait, mulai dari Lurah/Kades, Camat hingga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memantau perkembangan masyarakat di Bateng.
“Nah,sempat kaget denger informasi ada warga hanya makan ubi. Eh, ternyata informasinya tidak benar, mereka makan nasi terus hanya saja Ubi itu untuk cemilan atau sebatas hobi,” ujar Bupati Ibnu tersenyum.
Camat Koba, Muslimin membenarkan bahwa keluarga Sulaiman rutin makan nasi setiap hari, hanya saja makan ubi itu hobi.
“Tadi saya kesana tanya langsung, ternyata untuk bantuan dari Pemerintah Bateng maupun instansi terkait lainnya juga ada,” kata Muslimin.
Mengenai bantuan bedah rumah, ia meminta lurah simpang perlang untuk mendatanya lalu dibantu saat ada program rumah layak huni.
“Mereka tinggal di Kelurahan Simpang Perlang ini baru 3 tahun. Segera didata nanti oleh lurahnya, masukan sebagai peserta penerima rumah bedah jika kondisi fisiknya belum berubah,” ungkapnya.
Sulaiman sendiri mengaku rutin makan nasi, dan ubi hanya makanan tambahan atau hobi.
“Kami makan terus nasi,” katanya.
Ia merupakan perantau dari Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sejak tahun 1984 berada di Provinsi Bangka Belitung. Dahulunya ia tinggal di daerah Sentrung Desa Kulur Kecamatan Lubuk Besar, lalu 3 tahun terakhir pindah di Kelurahan simpang Perlang Kecamatan Koba.
“Rumah ini saya bangun sendiri, dan tanah kami beli dari keluarga istri. Rumah dan tanah ini milik pribadi kami,” ungkapnya.
Ia mengucapkan terimakasih atas perhatian yang berikan Bupati Bateng, H Ibnu saleh melalui Camat Koba dan Polres Bateng kepadanya.
“Kalau dikatakan hanya makan ubi tidak makan nasi itu tidak benar, karena kami setiap hari makan nasi,” tutupnya.
