AdvertorialBlitarDaerahHeadline

Bupati Blitar Ground Breaking Pembangunan Gedung ICU RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Senilai 27 Milyar

Blitar,mitratoday.com – Bupati Blitar Hj Rini Syarifah bersama Ketua DPRD Kabupaten Blitar Suwito Saren Satoto, Kajari Blitar Agus Kurniawan SH MH didampingi Direktur RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Blitar dr Endah Woro Utami MMRS melakukan peletakan batu pertama Gedung Baru ICU RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Blitar. Senin (05/06/2023).

Hadir dalam kegiatan tersebut Sekda Kabupaten Blitar Izul Mahrom, Kepala Bappeda, Asisten Pemerintah, Direktur RSUD Srengat dan beberapa OPD Kabupaten Blitar.

Dalam Kegiatan tersebut Bupati Blitar Hj Rini Syarifah mengatakan, “Alhamdulillah pagi ini sesuai rencana, kita laksanakan Ground Breaking Pembangunan Gedung ICU RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Blitar dan Alhamdulillah kita didampingi Kajari Blitar, Ketua DPRD, Ketua semua ingin kolaborasi dan sinergi bagaimana perencanaan sampai nanti selesai pembangunan sesuai dengan harapan dan tepat waktu,” kata Bupati.

“Kami juga beritahukan semenjak kita dilantik beberapa tahun lalu, ada tiga pembangunan di RS Wlingi ini yaitu pertama Gedung Perawatan Anak 4 lantai, lalu Pemusaran Jenazah dan yang saat ini Gedung ICU,” ujar Bupati Rini Syarifah.

Bupati Rini Syarifah berharap, semoga nanti tahun ini ada pembangunan lagi, dan cukup bisa membuat kepuasan di masyarakat Kabupaten Blitar, agar berobat itu tidak usah keluar kota, di Kabupaten Blitar sudah mencukupi.

Di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Blitar ada yang unik pada pelayanan di setiap hari Jumat yaitu berupa inovasi pelayanan dengan berbahasa Jawa halus (krama Inggil) kepada pasien, agar bisa memberi pelayanan yang lebih humanis, lebih familiar, pasien lebih nyaman, lebih ramah, karena kultur masyarakat di Kabupaten Blitar lebih kental dengan bahasa Jawa,” pungkas Bupati Blitar Hj Rini Syarifah.

Ditempat yang sama Direktur RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Blitar dr Endah Woro Utami MMRS menjelaskan, hari ini kita melakukan pembangunan Ground Breaking pembangunan hijau RSUD Ngudi Waluyo Wlingi artinya hijau ini bagaimana penanganan ke gawat daruratan yang ada di masyarakat, supaya penanganannya mudah, cepat dan setara.

“Pembangunan Gedung ICU ini juga untuk mengatasi angka kematian ibu dan bayi yang tinggi, angka kematian akibat kanker, jantung dan stroke dan ginjal, semoga ini bisa berjalan dengan baik,” ucap Endah Woro.

Lanjutnya, terkait Anggaran pembangunan Gedung ICU ini Rp 27 Milyar dari dana BLUD, artinya ini dari masyarakat untuk masyarakat, kami prinsipnya Penta Helix, artinya apa? Pemerintah, swasta, media, masyarakat itu kami libatkan, untuk sama-sama mengawasi, jadi Monggo kita sama-sama mengawasi dan mendoakan dengan harapan bulan Desember sudah bisa selesai dan doa semua masyarakat sangat kita butuhkan.

Endah Woro juga menambahkan, “Pembangunan Gedung ICU ini nanti ada 3 lantai dengan dilengkapi tempat tidur berjumlah 30, sesuai harapan kita sebagai RS rujukan mengampu di Blitar Raya, jadi kita ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan dan sesuai harapan dari Ibu Bupati nanti tidak ada lagi yang di rujuk keluar Kota Blitar, minimal mengurangi masyarakat di Blitar Raya cukup ditangani dengan baik,” jelas Endah Woro.

Terkait penyelesaian Pembangunan ini apa bisa selesai di Bulan Desember, Endah Woro menjelaskan, sesuai kontrak 28 April baru mulai tanda tangani kontrak dengan waktu penyelesaian 720 hari atau tujuh bulan, boleh di kawal selesai perkiraan tanggal 28 Desember selesai pembayaran dan pada Bulan Januari bisa diresmikan, masyarakat bisa mengunakannya.

Endah Woro juga mengatakan, “tadi saya sampaikan Pentha Helix itu artinya kita semua harus mendukung kepentingan masyarakat dan berharap, masyarakat harus peduli kesehatan jangan sampai gawat darurat karena berapapun tempat tidur yang kita siapkan, kalau mereka tidak mencegah, mencegah stroke, mencegah terjadinya gagal ginjal, ibu melahirkan dan ibu yang hamil sebelumnya periksa dengan baik maka ICU ini meski kita siapkan 30 tempat tidur, maka tidak terisi sampai 100 persen mungkin hanya 60 persen terisi, artinya ayok kita sama-sama peduli sehat dan pemerintah sudah menyiapkan baik kondisi sebelum sakit bahkan sampai sakit parah sudah dipersiapkan,” Pungkas Dr Endah Woro Utami MMRS Direktur RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Blitar. (ADV/kmf/Novi).

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button