AdvertorialBlitarDaerah

Bupati Blitar : Kaum Perempuan Harus Berpatisipasi Aktif Di Setiap Lini Pembangunan

Blitar,mitratoday.com – Bupati Blitar Hj Rini Syarifah membuka Pelatihan Pemberdayaan Perempuan dalam meningkatkan usaha melalui membatik pelaksanaan Musrenbang 2024. Bertempat di Desa Kalimanis, Kecamatan Doko. Selasa (4/6/24).

Bupati Blitar dalam penyampaiannya mengatakan, pemberdayaan perempuan sangat penting dilakukan agar para perempuan dapat secara berkelanjutan meningkatkan kapasitas dan kepercayaan dirinya.

“Sehingga kaum perempuan dapat berpartisipasi aktif di setiap lini pembangunan yang ada di Indonesia,” ungkapnya.

Orang nomor satu di Kabupaten Blitar itu juga menyampaikan bahwa, sesuai data pada Profil Gender Kabupaten Blitar Tahun 2023, jumlah perempuan kepala keluarga atau PEKKA di Kabupaten Blitar sebanyak 30.764 orang, dimana para perempuan tersebut merupakan penanggungjawab utama atas kebutuhan dan kesejahteraan anggota keluarganya.

Maka dari itu, lanjutnya, perempuan diharapkan memiliki kekuatan, keberanian, dan kemampuan untuk mengambil kendali atas kehidupan mereka sendiri, baik secara individu maupun dalam masyarakat.

“Untuk itu, perempuan harus berkontribusi secara signifikan dalam berbagai bidang kehidupan, termasuk politik, ekonomi, sosial, dan budaya,” tegas Bupati Blitar.

Bupati Blitar yang akrab disapa Mak Rini ini juga menyampaikan, terdapat tantangan utama yang secara umum dihadapi oleh para perempuan antara lain, adanya ketidaksetaraan gender.

“Misalnya akses yang lebih terbatas dalam memperolah kemudahan dalam mendapatkan lapangan pekerjaan, pendidikan, kesehatan, maupun sebagai pengambil keputusan dibandingkan dengan laki-laki,” tutur Mak Rini.

Selebihnya, tantangan lain bagi perempuan yaitu adanya kekerasan berbasis gender, dimana perempuan lebih rentan mendapatkan kekerasan bahkan perdagangan manusia (trafficking) dan eksploitasi.

Untuk menjawab berbagai tantangan yang dihadapi oleh kaum perempuan tersebut dilakukan dengan cara melaksanakan program-program pencegahan kekerasan terhadap perempuan, percepatan pelaksanaan pengarusutamaan gender dan kegiatan pemberdayaan perempuan, yang salah satunya seperti kegiatan kita hari ini yaitu Pelatihan Pemberdayaan Perempuan dalam Meningkatkan Usaha salah satunya melalui Pelatihan Membatik.

”Tujuan pelatihan membatik ini juga upaya untuk meningkatkan perbaikan pendapatan, pengetahuan dan keterampilan, serta pengembangan usaha ekonomi bagi perempuan agar bisa lebih mandiri, produktif dan berdaya,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas P3APPKB Kabupaten Blitar, Drs. Hankam Indoro, M.Si menyampaikan, bahwa kegiatan pelatihan membatik ini diikuti oleh perempuan kepala keluarga, remaja putus sekolah, kader PKK dan GOW Kabupaten Blitar dengan narasumber Tim Asosiasi Batik Kabupaten Blitar.

Dipilihnya Puncak Langit juga sebagai upaya untuk memperkenalkan obyek wisata tersebut.

“Harapannya masyarakat luas bisa mengetahui bahwa di Desa Kalimanis terdapat obyek wisata yang layak untuk dikunjungi.

“Karena selain bisa menikmati udara yang sejuk juga bisa camping serta menikmati pemandangan Gunung Kawi dan perkebunan di bawahnya,” pungkasnya. (Adv/kmf/Novi)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button