Bupati Gusnan Harapkan Kejujuran Dalam Proses Pendataan Penerima Bansos

Bengkulu Selatan,mitratoday.com – Kabupaten Bengkulu Selatan masih tercatat sebagai salah satu dari lima daerah dengan angka kemiskinan tertinggi di Provinsi Bengkulu. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk miskin di daerah ini mencapai 31.890 jiwa pada tahun 2024, atau sekitar 17,51 persen dari total populasi.
Meski angka tersebut menunjukkan tren penurunan selama empat tahun terakhir, kondisi ini masih menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan.
Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi, SE, MM, mengungkapkan bahwa salah satu kendala utama dalam penanggulangan kemiskinan adalah masih rendahnya kejujuran dalam proses pendataan penerima bantuan sosial.
“Saya mengajak masyarakat untuk bersama-sama membangun kesadaran akan pentingnya kejujuran dalam pendataan serta semangat kemandirian dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Gusnan dalam keterangannya, Sabtu (12/04/2025).
Ia mencontohkan masih adanya warga yang memiliki aset mencukupi namun tetap tercatat sebagai penerima bantuan. Hal ini, menurutnya, dapat merugikan warga yang benar-benar membutuhkan dan menghambat efektivitas program pengentasan kemiskinan.
“Bantuan sosial harus tepat sasaran. Jika data yang digunakan tidak sesuai dengan kenyataan, maka akan sulit menurunkan angka kemiskinan,” tegasnya.
Gusnan juga menyoroti pentingnya penataan prioritas dalam kehidupan masyarakat. Ia mengimbau agar masyarakat mengutamakan kebutuhan dasar seperti kesehatan dan pendidikan anak, dibandingkan pengeluaran konsumtif yang tidak mendesak.
“Masih ada yang tidak membayar iuran BPJS Kesehatan, tetapi mampu membeli rokok setiap hari. Ini bukan soal larangan, tapi tentang bagaimana kita menata ulang skala prioritas,” jelasnya.
Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan berkomitmen meningkatkan akurasi data melalui program verifikasi dan validasi lapangan. Selain itu, berbagai program pemberdayaan masyarakat serta peningkatan ekonomi berbasis potensi lokal juga terus didorong untuk menciptakan masyarakat yang mandiri dan sejahtera.
Dengan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan angka kemiskinan di Bengkulu Selatan dapat ditekan lebih optimal dan pembangunan dapat dirasakan secara merata oleh seluruh lapisan masyarakat.(Adv).