DaerahEkonomi BisnisHeadlineJambi

Bupati H.Safrial Apresiasi Panen Perdana Hasil Padi ‘Tadah Hujan’

TANJABBAR, JAMBI – Bupati Tanjung Jabung Barat, Dr Ir H Safrial MS, didampingi Wakil Bupati, Drs H Amir Sakib, serta Dandim Letkol INF, Harry Sassono, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Ir Amdani, Kadis Tanaman Pangan dan Holtikultura, Ir Zainuddin, Sekcam Batang Asam, secara serentak melakukan Panen Perdana Padi Sawah Tadah Hujan di wilayah Kodim 0419/Tanjab Desa Tanjung Bojo Kecamatan Batang Asam, Rabu (17/1/18).

Kemudian dilanjutkan dengan menjalankan mesin Combine harvester ukuran sedang bantuan APBN Pusat Direktorat Jendral Tanaman Pangan Kementrian Pertanian, di areal persawahan padi yang akan dipanen.

Bupati, H Safrial, mengapresiasi hasil panen Padi tadah hujan yang telah dilakukan oleh Petani, dan berharap ke depan dapat meningkatkan hasilnya dan dapat menguntungkan bagi masyarakat.

“Dengan dilaksanakan Panen Perdana ini, diharapkan bisa memacu semangat kita semua untuk membangun pertanian Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang lebih baik lagi sehingga keinginan pemerintah dan keinginan kita semua bisa terwujud untuk Indonesia Swasembada beras bisa terwujud,” ujar Safrial.

“Kedepan seluruh Memorandum of Understanding (M.O.U) kita dengan Perguruan Tinggi yang terkenal agar ditindaklanjuti dilapangan, kemudian buat aturan lahan abadi, jadi tidak boleh lahan untuk pertanian ini dirobah lagi, bila ada yang melanggar tata ruang gusur,” tegas Safrial.

“Karena kita juga butuh pangan, tinggal lagi bagaimana cara kita mensubsidi petani pangan ini supaya dia senang dalam menanam padi,” sambungnya lagi.

Dalam laporan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura, Ir Zainuddin, mengatakan, upaya Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat dalam rangka meningkatkan produksi padi dalam menyongsong swasembada beras hingga kini terus dilakukan.

Mulai dari kegiatan pemberdayaan benih (Balai Benih Teluk Nilau), perluasan areal tanam padi, perlindungan tanaman, pembangunan sarana prasarana pertanian, pelatihan, pengembangan teknologi dan inovasi intensivikasi, bantuan alsintan, subsidi benih, fasilitas sarana produksi budidaya padi hibrida, cetak sawah, jaringan irigasi, optimalisasi lahan , kartu tani subsidi asuransi usaha tani hingga program upsus pajale.

“Berdasarkan keputusan Menteri Pertanian Nomor 830 tahun 2016, Kabupaten Tanjung Jabung Barat termasuk salah satu kawasan padi. Sehingga, arah pembangunan pertanian di Kabupaten Tanjung Jabung Barat kedepannya adalah pengembangan kawasan berbasis komoditas unggulan mengingat Kabupaten Tanjung Jabung Barat sangat relevan apabila sektor pertanian dikembangkan sebagai sektor unggulan yang dapat memberikan kontribusi yang positif bagi perkembangan ekonomi daerah,” tutur Zainudin.

Dandim 0419/Tanjab Letkol Harry Sassono dalam laporannya, mengapresiasi yang tinggi keberhasilan petani dalam panen padi bersama para petani di Desa Tanjung Bojo Kecamatan Batang Asam pada hari ini.

“Sekaligus mengapresiasi anggota kelompok tani usaha baru desa Tanjung Bajo yang telah berhasil melakukan panen perdana di awal bulan Januari 2018,” ujar Harry Sassono.

Usai Panen, acara dilanjutkan dengan diskusi antara Bupati dengan para petani, guna mendengar kebutuhan dan permintaan para petani padi. Diantaranya, petani meminta saluran irigasi agar bisa mengaliri areal padi mereka dan jalan menuju areal persawahan yang berada di desa Tanjung Bojo sepanjang 1 km.

Menanggapi hal ini Bupati ingin penggunaan Dana Desa itu betul-betul digunakan untuk menjawab tantangan yang ada di Desa.

“Bappeda dan Kadis Tanaman pangan panggil Kepala Desanya koordinasi penggunaan Dana Desa dan mana yang APBD supaya ini bermanfaat dan terlaksana,” pinta Bupati.

“Nah kemudian bawa ahlinya survey ke lapangan, bisa tidak dibikin DAM Kalau itu sampai kemarau bisa dialirin artinya bisa dialirin, bukan lagi tadah hujan sedangkan sekarang bisa 2 kali, kita ingin 3 kali walaupun bukan padi, sekarang padi bisa besok kedele, jagung ya sama saja, ini yang kita harap kedepan,” papar Bupati.

“Menanggapi permintaan petani, Insya Allah dan do’akan, mengenai jalan masuk ke area sawah 1 km dan saluran irigasi ini penting sebagai jalan produksi, parit dibuat, ini sudah dicatat, Kades Tanjung Bojo koordinasi dengan Kadis Tanaman Pangan dan Bappeda untuk sharing dari APBD mana yang Dana Desa, supaya ini bisa terlaksana, ujar Bupati.(Arm/Hms)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button