Lampung Tengah, mitratoday.com – Dorong percepatan pembangunan di Lampung Tengah, bersama warga Kampung Bumi Kencana, Kecamatan Seputih Agung, Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto melaksanakan kegiatan gotong royong buka akses jalan antar Dusun.
Kegiatan ini di hadir oleh bupati Lamteng, Kepala Dinas PMK, Kepala Pendidikan Kadis BKSDM, Camat setempat, dan seluruh kepala Kampung Se Kecamatan Seputih Agung.
Kegiatan tersebut di mulai setelah bupati Loekman Djoyosoemarto bersenandung ria bersama masyarakat kampung Bumi Kencana di lapangan merdeka setempat.
Loekman menjelaskan dengan adanya gotong royong ini masyarakat tidak lagi menunggu dari pemerintah untuk membuat jalan akses dusun 3 ke 4, kalau menunggu dari kita belum tahu kapan akan direalisasikan, karena mengutamakan sekala prioritas.
“Namun kita membantu dengan bersama sama masyarakat seperti ini untuk alat berat kita siapkan dan lain lainnya sedangkan tenaga dari masyarakat sekitar sehingga tidak perlu menunggu lama jalan ini bisa jadi,” tegasnya.
Loekman pun meminta pada warga Bumi kencana agar selalu galakan Gotong royong dan saya siap akan hadir di tengah-tengah masyarakat, karena dengan Gotong royong yang besar maupun yang kecil bisa kita atasi.
Kepala Kampung Bumi Kencana Supriyanto mengatakan jalan penghubung dua dusun ini sangat berguna sekali karena bila jalan poros ditutup ataupun tidak bisa lewat ini bisa menjadi jalan alternatif bebernya.
“Kita juga ucapkan terimakasih dengan adanya bantuan alat berat kerjaan bisa lebih mudah, karena kita menimbun tanah setinggi lima meter dengan panjang kurang lebih 30 M,” pungkasnya.
Selain itu anak anak sekolah akan lebih aman lewat jalan akses ini, karena tidak lagi lewat jalan besar yang banyak kendaraan roda empat pungkasnya.
Usai lakukan Gotong royong Bupati bagikan SK UPT untuk kepala sekolah, puskesmas, pengairan sekecamtan Seputih agung.
Pembagian di SK di balai kampung Bumi Kencana dihadiri kepala BKSDM Chandra dan kepala dinas Bupati Loekman meminta untuk para guru usai diberikan SK UPT, Agar menjalankan tugas dengan benar.
“Saya sudah katakan pada para sekolah tidak akan ada roling, bila ada kesalahan fatal kita pastikan akan diganti,” ujarnya.(Iswan)
