Daerahjawa Timur

Bupati Malang Kembali Rombak Tujuh Pejabat Eselon

MALANG, JAWA TIMUR – Bupati Malang DR.H Rendra Kresna kembali melantik dan mengambil sumpah jabatan tujuh pejabat eselon 2 dan eselon 3 di lingkungan pemerintah Kabupaten Malang di ruang rapat Anusapati gedung Pendopo Agung Kabupaten Malang selasa sore (6/3).

Tujuh pejabat tersebut di antaranya Ir. Sudjono MP yang turun jabatan menjadi Asisten Bupati Bidang Perekonomian menggantikan Prihadi Waskito Hadi yang naik menjadi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlidungan Anak.

Sementara Subur Hutagalung promosi jabatan menjadi Kepala Dinas pertanahan menggantikan Eko Suwanto yang memasuki masa pensiun, sementara mantan Kepala Dinas PPPA Pantjaningsih bergeser menjadi Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar (Disperindagsar) menggantikan Nurcahyo yang bergeser menjadi Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Nakeswan) yang di tinggalkan Sudjono.

Selain itu Bupati Rendra juga mengangkat Prasetiani Arum Anggorowati mantan Inspektur pembantu wilayah menduduki jabatan Kabag Hukum Sekretariat Daerah Pemkab malang , posisinya di gantikan Enny Yulia mantan Kabid pembangunan daerah Badan Pendapatan Daerah (Bapenda).
Pergantian dan mutasi jabatan ini.

Menurut Bupati Rendra Kresna merupakan suatu yang wajar dan kerap terjadi di sebuah organisasi pemerintahan.

“Ini adalah bentuk penyegaran dalam tubuh organisasi pemerintahan, tujuannya untuk peningkatan kinerja dalam tugasnya menjadi pelayan masyarakat,” ujar Rendra dalam sambutannya.

Rendra juga menepis anggapan bahwa rotasi yang terjadi ini berdasarkan faktor like or dislike. Namun Rendra menandaskan bahwa proses rotasi maupun pergeseran ini di dasarkan kepada beberapa faktor.

“Di antaranya berdasar kebutuhan , skill , kinerja , dan kemampuan dalam mengemban amanah kepala daerah dalam melayani masyarakat,” imbuh Rendra.

Namun Rendra tidak menampik bahwa rotasi yang kerap terjadi di pemerintah daerah , juga berdasar evaluasi serta kinerja yang kurang baik dari pejabat itu sendiri.

“Mutasi, promosi bagi yang berprestasi dan degradasi bagi pejabat yang punya rapor kurang memuaskan dan tidak mencapai target kerja yang di harapkan,” ujar Pak Rendra sapaan akrabnya.

Ketua DPW Nasdem Jawa Timur ini menambahkan sebagai pelayan masyarakat, ASN di tuntut untuk mampu meningkatkan produktivitas kinerjanya, karena saat ini masyarakat sangat kiritis dan pandai dalam menilai pelayanan yang di berikan oleh para ASN itu sendiri.

“Artinya jangan lah para ASN maupun pejabat OPD ini alergi terhadap segala masukan ataupun kritik yang di sampaikan masyarakat terkait pelayanan yang di berikan,” tukas putra H Sjamsuni ini.

Namun , tambah Rendra harus di sikapi dengan bijak segala masukan ini untuk di tindak lanjuti segala masukan ini melalui kinerja yang baik.

Ia berharap dengan proses rotasi, promosi, jabatan ini, pejabat baru dapat menunjukan kinerja yang baik sebagai pelayan masyarakat.

“Jangan lantas kita jumawa, namun jadikan ini sebagai amanah yang di berikan oleh Kepala Daerah dengan menunjukan kinerja yang baik dan sesuai target yang di berikan dalam tugas pokok sebagai pelayan masyarakat,” tutup Rendra.(GT)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button