DaerahOpiniPolitikSumatera Utara

Bupati Petahana Disebut Pandai Bicara Dan Beretorika, Sergai Ini Sudah Kurus Kering

Penulis : Marwan

Serdang Bedagai,Mitratoday.com-Bekerja dan Berbicara merupakan dua aktivitas yang berbeda dalam bekerja, tentu dilihat faktor penilaian dari perkembangan perekonomian dan pembangunan daerah. Sedangkan dalam berbicara hanya pandai beretorika, kebenaran yang diyakini dalam bentuk yang lebih konkrit dan contoh pemimpin ini akan menjadi sumber kegagalan.

Apa yang dibicarakan publik ternyata ada benarnya, Pemimpin itu jangan pandai bicara dan beretorika tapi Banyak Bekerja, jangan seperti “Tong Kosong Nyaring Nunyinya”Lebih Baik diam, itu emas”.

Kesulitan petani mendapatkan pupuk bersubsidi tidak sejalan dengan visi dan misi Bupati Soekirman yang katanya ingin mewujudkan masyarakat unggul inovatif dan berkelanjutan. Bagaimana mau unggul jika petani harus kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi jangan pandai beretorika atau jago foto Selfi.

Karier politik dari suami Hj Marliah meski dibilang begitu mulus 10 tahun mengemban tugas sebagai penjabat Bupati Serdang Bedagai. Ia memutuskan untuk maju di Pemilukada Sergai 2020 mendatang. Dalam kontestasi Pilkada Ketiga kali bagi Soekirman, mendapat lawan politik cukup kuat baik dari kalangan profesional milenial,dan tokoh Partai. Petarungan akan bertambah seru bila rivalnya wakil Bupati H.Darma Wijaya, SE bertarung menjadi lawan politiknya.

Bahkan muncul anggapan publik saat ini “Buka tidak dibuka, kalah”. Bagaimana tidak, masyarakat sudah tidak tertarik dengan kepemimpinan soekirman bahkan terembus ucapan asyik dia,dia lagi.

Selain namanya yang mulai redup, beberapa tokoh kebijakan politik meyakini Soekirman diprediksi akan maju dari jalur independent, alasan itu sudah jauh hari diperhitungkan Soekirman dengan adanya informasi mengumpulkan Sekretaris Desa di hotel Darma Deli Medan pada waktu lalu, diduga untuk membahas Jalur independent dengan mengumpulkan KTP.

Sementara untuk mencari dukungan Partai guna mengusungnya mencari koalisi partai itu jauh panggang dari pada api, lantaran Soekirman tidak menduduki jabatan partai politik bahkan apa yang diprediksi publik lagi soekirman bakal kalah dengan hitungan suara cukup telak.

Pilkada Serdang Bedagai 2020?

Jika tak ada perubahan, Pemilihan Umum Kepala Daerah serentak, kembali akan dilaksanakan pada Seftember 2020 mendatang. Setidaknya ada 7 kabupaten atau kota di Provinsi Sumatera Utara yang akan ikut serta dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

Dimana, tahapannya akan dimulai pada Bulan September tahun ini. Salah satu daerah yang juga akan menyelenggarakannya adalah Kabupaten Serdang Bedagai.

Lantas, bagaimana peluang dan tantangan petahana saat ini, serta para penantangnya dalam kontestasi Pilkada?

Pemerhati Politik yang juga Forum Demokrasi, Sofyan, SH, beberapa waktu yang lalu angkat bicara mengenai hal tersebut.

Mencermati popularitas dan elektabilitas petahana Kepala Daerah di Kabupaten Sergai saat ini sangat menurun, menurutnya masyarakat ingin perubahan sebagai bentuk rasa kekecewaan kepada Bupati Soekirman yang dinilai tidak menepati janji politiknya dan berharap pasangan petahana tidak lagi berpasangan.

Sebaiknya Wakil Bupati H.Darma Wijaya mengambil moment ini.”Sosok Wabup yang tegas dan berani ini yang ditunggu masyarakat untuk perubahan.” Tandasnya.

Saat ini dukungan masyarakat terhadap Wakil Bupati Darma Wijaya, SE cukup tinggi. Dikarenakan kinerja Wabup relatif memberi kepuasan terhadap masyarakat Sergai, dimana pembangunan infrastruktur didaerahnya cukup dirasakan masyarakat bahkan salah satunya lagi gaya kepemimpinan beliau yang tegas dan berani.

“Bisa saja, rakyat Sergai berkeinginan lompatan kebutuhan dan harapan atas program-program pembangunan didaerahnya Wabup. Ketika Soekirman tak mampu mengakomodirnya, maka ini menjadi isu kritis atau moment mencuri peluang untuk menekan sekaligus mendelegitimasi kisah sukses Darma Wijaya,” timpal Sofyan.

“Dalam area moment dan etika ‘political games, sesungguhnya kemampuan membangun serta mengolah kesempatan dan tantangan menjadi peluang, sebagai wujud seni berpolitik dalam konteks implementasi berdemokrasi.”Katanya.

“Maka, Wabup Darma Wijaya mempunyai itu. Namun tak boleh lengah juga jangan dianggap sepele, ketika merespon kompetisi dalam Pilkada serentak di Kabupaten Sergai tahun ini,” ujar Sofyan.

Darma wijaya harus membutuhkan kepekaan, saat ini saya anjurkan Wabup Darma Wijaya mencari pasangan daerah pesisir yang bisa mendongkrak popularitasnya maka pasangan ini akan cocok dan cukup mengantarkan beliau sukses kedepan.

Untuk Wilayah pesisir ada dua nama Syafii Efendi ini tokoh muda nasional dan bisa membawa Sergai menuju perubahan, jam terbangnya sudah tidak diragukan lagi karena beliau Presiden Pemuda OKI, bila mesin ini jalan saya optimis Serdang Bedagai pasti akan maju.

“Selain Itu ada Nama Saparuddin (Udin Sirip) beliau juga berpengalaman dan sukses menduduki kursi DPRD Sergai dua periode bahkan untuk nelayan nama Udin Sirip cukup dikenal.”sebutnya.

Darma Wijaya adalah seorang Petarung?

Meski mengandung diksi yang sedikit seram. Penulis ingin mengajak pembaca agar positif thinking dalam mengartikan penggunaan diksi ‘petarung’ tersebut. Yakni, sebagai orang yang pantang menyerah atau memiliki jiwa semangat yang tinggi.

“Yang bisa “….” H.Darma Wijaya, adalah Syafii Efendi ,”seraya di sambut gelagat tawa warga yang hadir diwarung Kopi.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button