TANJABAR, JAMBI – Bertempat dirumah dinas bupati,selasa,13/3/2018,Bupati Safrial,gelar coffee morning bersama insan pers,acara tersebut juga dihadiri wakil Bupati H.Amir Sakib,Sekda,kabag Humas,dan OPD-OPD lingkup Pemkab Tanjung Jabung Barat, Jambi.
Dalam sambutannya, Bupati mengharapkan agar ada kerjasama antara pemkab dengan pers, dalam mewujudkan pembangunan di segala bidang, baik itu pembangunan isfrastruktur ataupun di bidang lainnya.
Lanjutnya, Konstelasi pemilihan gubernur jambi pada tahun 2020 nanti akan menarik, dengan mulai bermunculan kandidat yang akan memperebutkan kursi gubernur jambi untuk periode 2021-2026. Bupati Tanjabbar H. Safrial mengaku siap untuk bertarung di pilgub jambi bersaing dengan Gubernur incumbent H.Zumi Zola.
Safrial pun mengakui sudah dipanggil tokoh jambi H.HBA dan H. Kamaludin Syam untuk bersedia maju di pilgub Jambi.
“Ya saya dipanggil tokoh Jambi untuk maju di pilgub dengan pak HBA saya sampaikan bagaimana kalau kita berdua berpasangan untuk maju pilgub nanti,“ tuturnya.
Kata Safrial jika dirinya dipasangkan dengan HBA akan siap namun mesti ada perjanjian politik, dana DHB yang 3 persen yang diambil provinsi untuk dapat dikembalikan kedaerah asal kabupaten tanjabbar sebagai daerah penghasill,adapun kontrak politiknya akan dilakukan dihadapan tokoh masyarakat kabupaten tanjabbar.
“Kalau janji politik itu tidak ada pengadilannya, jika berjanji di hadapan tokoh masyarakat tanjabbar jika melanggar tentu nantinya akan dihukum oleh tokoh masyarakat itu sendiri,“ ungkapnya.
“Ya saya dipanggil tokoh jambi untuk maju dipilgub dengan pak HBA saya sampaikan bagaimana kalau kita berdua berpasangan untuk maju pilgub nanti,“ bebernya.
Tambah Safrial,jika dirinya dipasangkan dengan HBA akan siap namun mesti ada perjanjian politik, dana DHB yang 3 persen yang diambil provinsi untuk dapat dikembalikan kedaerah asal kabupaten tanjabbar sebagai daerah penghasill,adapun kontrak politiknya akan dilakukan dihadapan tokoh masyarakat kabupaten tanjabbar.
“Kalau janji politik itu tidak ada pengadilannya, jika berjanji di hadapan tokoh masyarakat tanjabbar jika melanggar tentu nantinya akan dihukum oleh tokoh masyarakat itu sendiri,“ Ungkapnya.
“ Mau jadi the best saya siap maupun the secend best saya juga siap, “ Sambungnya.
Dia berdoa jika jabatan gubernur itu banyak manfaat dari pada modaratnya bagi masyarakat provinsi jambi maka buka kan lah jalan menuju kursi gubernur jambi, namun jika sebaliknya banyak modaratnya dari pada manfaatnya maka tutup lah jalan menuju kursi gubernur.
“Saya selalu berdoa begitu jika ingin meraih sesuatu jika banyak manfaat dipermudahkan, jika banyak modaratnya tutuplah jalannya, pungkasnya.(Arm)
