BENGKULUBengkulu UtaraDaerahHeadlineNasional

Bus dan Ambulans untuk Enggano, Program “Bantu Rakyat” Menyapa Pulau Terluar

Bengkulu,mitratoday.com – Komitmen Gubernur Bengkulu Helmi Hasan dalam membangun wilayah terluar kembali dibuktikan melalui agenda kunjungan kerja ke Pulau Enggano, Selasa (22/7).

Dalam kunjungan tersebut, Gubernur tidak hanya bertatap muka langsung dengan warga dan aparatur pemerintahan, tetapi juga membawa sejumlah bantuan nyata berupa satu unit bus sekolah dan satu unit ambulans, sebagai bagian dari program “Bantu Rakyat Helmi–Mian”.

Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis di Kantor Kecamatan Enggano dan disambut antusias oleh masyarakat. Kehadiran Gubernur di pulau terluar Provinsi Bengkulu itu tidak hanya membawa perhatian terhadap kebutuhan dasar masyarakat, tetapi juga memperlihatkan keseriusan pemerintah provinsi dalam membangun dari pinggiran.

Dalam dialog terbuka bersama warga, Helmi Hasan sempat menanyakan langsung kondisi ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Enggano yang selama ini menjadi salah satu tantangan utama. “BBM aman nggak di Enggano?” tanya Gubernur. Pertanyaan itu dijawab secara serempak oleh warga dengan satu suara, “Aman!” Jawaban ini menunjukkan bahwa upaya distribusi BBM dan logistik di wilayah ini mulai menunjukkan hasil yang positif.

Lebih jauh, Gubernur mengungkapkan bahwa pembangunan di Enggano bukan hanya seremonial, melainkan terencana dan menyentuh kebutuhan strategis masyarakat. Salah satunya adalah pelaksanaan program Cetak Sawah. Dari total alokasi 2.200 hektare lahan yang diberikan oleh Kementerian Pertanian kepada Provinsi Bengkulu, Enggano mendapat porsi lebih dari 800 hektare.

“Enggano bukan hanya daerah terluar, tapi akan kita jadikan lumbung pangan strategis. Nantinya produksi beras merah putih dari Enggano akan dikemas langsung di sini, menggunakan fasilitas lokal, dan kemudian dipasarkan ke kabupaten dan provinsi tetangga. Ini membuka peluang ekonomi dan ketahanan pangan lokal,” ungkap Helmi Hasan di hadapan masyarakat.

Selain pertanian, sektor transportasi dan layanan darurat juga menjadi perhatian. Penyerahan bus sekolah diharapkan dapat mempermudah akses siswa menuju sekolah, mengingat jarak antar permukiman di Enggano yang cukup berjauhan. Sementara ambulans yang diberikan akan mempercepat penanganan medis dan darurat di wilayah yang sebelumnya sangat terbatas dalam hal fasilitas kesehatan.

Tidak berhenti di situ, Gubernur juga mengumumkan rencana pembangunan Mess Pemerintah Provinsi Bengkulu di Pulau Enggano pada tahun 2026 mendatang. Mess ini dirancang untuk menjadi pusat koordinasi, penginapan bagi ASN dan tim teknis, serta markas miniatur pelayanan pemerintahan provinsi di daerah kepulauan.

“Dengan adanya mess ini, maka seluruh program pemprov dapat dimonitor dan dieksekusi secara langsung dari Enggano. Kita tidak ingin ada lagi kesenjangan pelayanan publik antara kota dan daerah terluar,” tegas Helmi Hasan.

Kepala Kecamatan Enggano, perwakilan desa, tokoh adat, dan sejumlah tokoh masyarakat yang hadir dalam kegiatan ini menyampaikan apresiasi atas perhatian yang diberikan Pemprov Bengkulu. Menurut mereka, kunjungan Gubernur dan program-program yang dibawa menunjukkan bahwa Enggano tidak lagi dipandang sebagai daerah pinggiran, melainkan sebagai bagian penting dari pembangunan Bengkulu secara keseluruhan.

“Kami merasa bangga dan terharu. Baru kali ini Gubernur datang membawa program yang jelas, bukan sekadar kunjungan. Ini bukti nyata bahwa Enggano diperhatikan,” ungkap salah seorang tokoh masyarakat, Bapak Marius.

Dengan berbagai program yang terus digulirkan, Pemerintah Provinsi Bengkulu di bawah kepemimpinan Helmi Hasan–Rosjonsyah Muktar (Wakil Gubernur) berharap pembangunan di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) dapat berjalan merata, berkeadilan, dan berkelanjutan.(MC).

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Back to top button