Tangerang,Mitratoday.com-Terkait permasalahan pengurugan tanah untuk kepentingan perumahan al’kautsar berskala besar yang berlokasi di Kosambi Bambu Desa Kosambi Kecamatan Sukadiri Kabupaten Tangerang, sampai saat sekarang belum ada tindakan tegas dari pihak Kecamatan Sukadiri. Mengingat adanya dugaan perizinan lingkungan pengurugan tersebut tidak jelas.
Camat Sukadiri bersikap pembiaran dan tidak koperatif diduga terima setoran dari pihak pengurugan tanah,yang akhirnya camat tak berdaya untuk bertindak,ini perlu dipertanyakan lebih lanjut dalam dugaannya.
Publik meminta kepada aparat terkait khususnya satpol pp kabupaten, dinas lingkungan hidup,inspektorat,bahkan sampai ke bupati tangerang agar segera ditindak tegas,karena sangat merugikan masyarakat banyak yang berakibat jalan raya menjadi kotor hingga menimbulkan rawan kecelakaan, juga menimbulkan polusi udara yang tidak sehat.
Ketika dihubungi melalui via whatshap,kasi trantib sukadiri Rasim mengatakan,”Data belum lengkap masih dimohon ke pengembang semoga minggu depan terpenuhi.”Kata Rasim.
Masyarakat disekitarnya yang tidak mau disebut namanya juga mengatakan sudah capek dengan keluhan masyarakat kepada pihak kecamatan. Terganggu adanya kegiatan urugan tanah yang tidak pernah ditanggapi atau di tindak tegas dan ditutup saja pengurugan tersebut oleh aparat terkait.
“Kemana lagi masyarakat harus mengadu.Apakah harus demo.”ujarnya.
(Risti)
