BANDA ACEH, mitratoday.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat kemunculan siklon tropis baru Dahlia di Barat Daya Bengkulu, dan diprakirakan selama dua hari ke depan bakal melintasi sebagian wilayah Aceh.
Karenanya, BMKG mengingatkan masyarakat terhadap kemungkinan munculnya hujan deras, petir angin kencang dadakan, banjir, dan tanah longsor serta gelombang tinggi.
“Siklon yang diberi nama Dahlia ini dapat menimbulkan dampak cuaca ekstrem di beberapa wilayah Aceh,” kata Zakaria, Kamis (30/11/2107) siang.
Kasi data dan informasi BMKG Bandara Sultan Iskandarmuda, Blang Bintang, Zakaria menyebutkan, dengan bergerak Eddy (pusaran angin) dari Laut China Selatan melintasi semenanjung Malaysia menuju Selat Malaka.
Dampaknya akan tumbuh siklon Tropis Dahlia sebelah Barat Daya Bengkulu membuat belokan angin serta pengerucutan masa udara (konvergensi) di atmosfer Aceh.
Maka akan ada awan-awan konvektif yang berpotensi terjadi hujan lebat, petir dan angin kencang juga berefek meningkat nya gelombang tinggi di wilayah Aceh.
Setelah cempaka obok-obok Pulau Jawa yang juga berpengaruh terhadap pemicu cuaca buruk wilayah Aceh, kini Cempaka hilang dan Dahlia datang.
Siklon tropis Dahlia yang datang tidak peris berada pada posisi Badai Cempaka, tetapi Badai Dahlia yang muncul kali ini adalah sebelah Barat Daya Bengkulu. Dengan keberadaan badai ini diperkirakan akan menyumbang cuaca buruk untuk sebagian Pulau Jawa dan Sumatera.
Khususnya untuk wilayah provinsi paling barat ini Badai Dahlia tidak sendiri untuk goyang Aceh, tapi berkabolarasi dengan Badai Eddy yang ada di Laut China Selatan dan sedang bergerak menyebrang daratan Semenanjung Malaysia untuk mengobok-obok Selat Malaka.
Tak ayal, bila tekanan rendah ini siap menyeberang dan bertahta di Selat Malaka, maka Aceh akan mengalami cuaca ekstrem dimana Aceh akan terjadi gelombang tinggi bisa mencapai max 3 – 5 m di perairan Utara Timur Aceh, Selat Malaka, serta Samudra Hindia Barat Aceh dan max 1 – 3 untuk Pantai Barat Selatan.
Disamping itu juga kolaborasi Badai Eddy dan Dahlia ini akan memicu angin kencang bahkan berpotensi terjadi angin puting beliung untuk wilayah utara Aceh.
Bahkan dengan munculnya Dahlia dan Eddy yang berdampak terhadap hujan lebat guntur dan petir di Aceh. BMKG Aceh memperkirakan tiga hari ke depan Aceh akan mengalami hujan deras untuk Aceh secara menyeluruh.
“Untuk itu kami berharap masyarakat agar waspada banjir susulan, tanah longsor untuk daerah perbukitan, bahaya sambaran petir dan juga angin kencang. Kepada para nelayan agar tidak melaut untuk sementara waktu,” kata Zakaria.
Sedangkan untuk pengguna jasa pelayaran juga agar lebih berhati2 khususnya Ulee Lhe – Balohan yg berpotensi tinggi gelombang maximum sampai 3 – 5 m pada keadaan tertentu.
Begitu juga kepada pengunjung Sabang Sail agar lebih memperhatikan keselamatan dalam berolahraga di laut.(*)