BENGKULUBengkulu UtaraDaerahHeadline

Coret Anggaran PPPK, DPRD Bengkulu Utara Di Demo

Bengkulu Utara,mitratoday.com – Adanya kebijakan yang di buat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bengkulu Utara mencoret anggaran seleksi penerimaan PPPK tammpaknya menjadi persoalan.

Pasalnya, mengenai hal itu ratusan tenaga Honorer menjadi korban kebijakan pemerintah. Sementara para honorer ada yang sudah mengabdi puluhan tahun.

Guna menyikapi hal tersebut, Ratusan tenaga honorer Guru dan Kesehatan Bengkulu Utara bersama Komunitas Pegiat Keadilan dan Hukum (KPKH) menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Bengkulu Utara, Senin (10/10/2022).

Salah satu orator aksi yakni Irwandi menyampaikan bahwa aksi di laksanakan sebagai bentuk protes atas kebijakan yang dilakukan oleh pihak dewan Bengkulu Utara.

“Karena mencoret anggaran untuk seleksi penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di Bengkulu Utara sebesar Rp 350 juta di APBD-P 2022.” kata Irwandi S.Ip dalam menyampaikan aspirasinya bersama para tenaga honoreer lainnya.

Sehingga, kata Irwandi dengan adanya kebijakan tersebut para tenaga honorer se-Bengkulu Utara merasa dirugikan dan sudah kehilangan haknya untuk harapan diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) ditahun ini.

“Ini salah satu upaya kita bersama kawan-kawan honorer dalam memperjuangkan hak, semoga para dewan mencabut kebijakan tersebut dan mengembalikannya seperti di awal. Agar hak para tenaga honorer dapat terakomodir.” Jelas Irwandi.

Tanggapi tuntutan para aksi, Ketua DPRD Sonti Bakara, berjanji akan mengembalikkan anggaran untuk Penerimaan P3K yang dicoret tersebut.

Pantauan awak media, banyak karton bertuliskan kata-kata dalam menyampaikan aspirasi. salah satunya “15 Tahun Mengabdi Pejabat Tidak Peduli”. “Kami Mengabdi Untuk Mencerdaskan Anak Bangsa.”

Pewarta : N Efendi

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button