DaerahSumatera Utara

Dairi Targetkan Menjadi Kota Layak Anak

Penulis : Zef

Sidikalang,Mitratoday.com-Target menjadi Kota Layak Anak (KLA) menjadi fokus perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi. Berbagai sosialisasi serta program pun mulai didorong untuk mewujudkan target tersebut.

Menurut Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Dairi Romy M Simarmata, Pemkab Dairi komit mewujudkan Dairi jadi kota layak anak serta keberpihakan terhadap perempuan dan anak korban kekerasan.

“Pemkab Dairi komit wujudkan Dairi jadi kota layak anak serta berpihak kepada perempuan serta anak korban kekerasan,” ujar Romy dalam uraian presentasi pada kegiatan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2AP2KB) yang berlangsung di kantor Camat Sidikalang.

Istri Bupati Dairi itu menyampaikan komitmen pemerintah ialah untuk mengatasi stunting, mewujudkan Dairi sebagai kota layak Anak dan keberpihakan terhadap perempuan dan anak korban kekerasan serta sharing pengalaman bagaimana menerapkan pola asuh anak dan remaja dengan melaksanakan sikap positif.

Sebelumnya Veryanto Sitohang yang ikut menjadi narasumber di kegiatan tersebut mewakili Komnas Perempuan menjelaskan tentang pencegahan kekerasan dalam rumah tangga dan perlindungan anak meliputi definisi bentuk-bentuk KDRT dan sanksi serta partisipasi masyarakat membantu penanganan dan pencegahan korban KDRT sebagaimana dimandatkan dalam UU No. 23 Tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga.

“Semoga upaya-upaya yang dilakukan dapat berkelanjutan dan mendapat dukungan kebijakan serta anggaran untuk mewujudkan keadilan dan kesetaraan gender,” ujar Veryanto kepada Dairibaru.com usai kegiatan.

Kegiatan ini dihadiri 50 orang mewakili PKK setiap desa yang tugasnya bergerak bersama membantu kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button