Dandim 0824 Hadiri Rakor dan Buka Posko Siaga Darurat Bencana
Jember, Mitratoday.com – Senin (04/12/2017) Pukul 10.00 Wib bertempat di Halaman Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember dilaksanakan Rapat Koordinasi Posko Siaga Darurat Bencana Banjir, Banjir Bandang, Tanah Longsor dan Puting Beliung di Kabupaten Jember.
Ketua BPBD Jember Widi Prasetyo saat memberikan sambutan awal menyatakan bahwa dibentuknya Posko Siaga Darurat Bencana ini berdasar pada Keputusan Bupati Nomor: 800/2299/416/2017 tanggal 01/11/2017 tentang Penetapan Status Siaga Darurat Bencana Banjir, Banjir Bandang, Tanah Longsor dan Puting Beliung di Kabupaten Jember.
Lebih lanjut Widi Prasetyo menyatakan bahwadibentuknya Posko Siaga Darurat Bencana ini dimaksudkan agar semua bidang memiliki kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana yang mungkin timbul di wilayah Kabupaten Jember.
Perlu diketahui bersama bahwa curah hujan Nopember, Desember 2017 dan Januari 2018 nanti cukup tinggi, sehingga potensi dan kerawanan terjadinya bencana relatif tinggi di wilayah Kabupaten Jember, sehingga sesuai bidang tugas dan fungsi kita dituntut untuk meningkatkan tensi kesiapsiagaan melalui dibentuknya Posko Siaga Darurat Bencana ini.
Semanjak Posko ini dibuka nanti oleh Dandim 0824 Letkol Inf Rudianto, maka sejak saat itu juga nantinya akan diberikan jadwal piket posko, untuk itu saya mohon masing-masing bidang dan seksi untuk menyesuaikan dan jangan sampai posko ini kosong, baik saat siang maupun malam hari. Tegas Widi Prasetyo.
Selanjutnya Komandan Kodim 0824 Jember letkol Inf Rudainto dalam sambutannya menekankan beberapa hal terkait tugas penanggulangan bencana kepada 100 orang peserta yang hadir, diantaranya bahwa petugas penanggulangan harus memiliki kesiapan fisik dan mental, selanjutnya memiliki kemampuan sehingga perlu adanya latihan-latihan untuk mempertajam kemampuan tersebut.
Disamping hal tersebut diatas, petugas penanggulangan harus didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai, harus didukung oleh alat komunikasi yang cukup dan jangan lupa sebagai umat beragama jangan sampai putus hubungan kita kepada Allah SWT apapun agama kita dalam penanggulangan kita harus tetap beribadah dan berdoa agar Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan kelancaran pada tugas kita tersebut.
Hal tersebut tentunya kita sadari saat kita beberapa minggu yang lalu diuji untuk melaksanakan tindakan tanggap darurat dengan mengadakan evakuasi korban dan korban meninggal bencana tanah longsor di Desa Jambesari Kec Sumberbaru Kab Jember.
Usai memberikan arahannya Letkol Inf Rudianto secara resmi menyatakan pembukaan Posko Siaga Darurat Bencana BPBD Kab Jember dengan gelar kesiapan seluruh kekuatan sarana prasarana yang dimiliki oleh BPBD Jember.(sis24/ich)