Foto : Kunjungan Kerja Danrem 083/BDJ di Makodim Malang/Batu
Malang Mitratoday.com Komandan Korem 083/Bhaladika Jaya Kolonel Inf Mohammad Imam Gogor Agnie Aditya melakukan kunjungan kerja ke Makodim 0818 Malang/Batu jalan Panji Kepanjen kamis (19/1/2023).
Kunjungan tersebut adalah yang pertama dilakukan usai dirinya resmi menjabat Danrem 083/BDJ baru menggantikan pejabat lama Kolonel Inf Yudhi Prasetiyo, S.I.P. yang akan bertugas di Paban IV/Bin Nonproglarsi Slatad Mabes AD.
Pada kunjungan kerjanya kali ini Kolonel Imam Gogor disambut Dandim 0818 Malang /Batu Letkol Inf Taufik Hidayat dan seluruh Forkopimda Kabupaten Malang.
Selain bertemu dengan Forkopimda, Imam Gogor juga menyempatkan diri untuk melihat dari dekat galeri UMKM yang di kelola Persit Kartika Candra Kirana Kodim Malang/Batu. Bahkan Imam sempat mencoba minuman kopi hasil kreasi yang dikembangkan Babinsa desa Taji Jabung.
Kepada Mitratoday.com Imam Gogor menilai kondusifitas dan keamanan di Malang Raya cukup terkendali, terbukti kehidupan masyarakat di ketiga daerah Malang Raya saat ini cukup aman tanpa ada gejolak yang berarti.
Ini menandakan adanya kolaborasi yang apik antara TNI, Polri dan Pemerintah untuk menyamakan visi dan misi menjaga keamanan diwilayah Malang Raya terutama di Malang dan Batu,” ujar Imam Gogor.
Menurutnya , sinergi seperti ini harus terus dijaga agar kehidupan bermasyarakat di Malang Raya ini tetap terjaga,aman dan kondusif.
Kendati demikian ia mengingatkan selain tetap menjaga kamtibmas , ada hal penting yang musti dilakukan salah satunya menjaga toleransi kehidupan beragama. Menurutnya dengan keragaman agama yang ada , toleransi menjadi harga mati yang harus dijaga.
“Karena dengan keragaman agama , masyarakat musti saling menghormati kebebasan beragama . Karena kan kebebasan ini kan dilindungi konstitusi dan gak boleh berdasarkan sebuah kesepakatan saja,” beber Imam Gogor
Meski diakui ,untuk menjaga sikap toleran tersebut menjadi tantangan tersendiri. Makanya,lanjut Imam Gogor, dirinya menekankan kepada setiap anggotanya untuk lebih proaktif turun kebawah , menyapa masyarakat secara langsung , tidak hanya dilingkungannya saja tapi juga bertandang dan menyambangi tempat-tempat ibadah. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa kehidupan beragama di masayatakat berjalan dengan baik.
“Jadi gak hanya satu agama saja tapi semuanya harus di lindungi dan diayomi,”tandas Imam.
Tidak hanya disitu saja dirinya meminta kepada setiap anggota untuk selalu hadir menjadi pemberi solusi ditengah masyarakat.
Kami tekankan kepada setiap Babinsa untuk sering terjun langsung ke masyarakat, sehingga bisa memposisikan diri menjadi pemberi solusi bagi masyarakat,” pungkas
Mohammad Imam Gogor Agnie Aditya.
Pewarta : Sigit
