Malang,mitratoday.com – Untuk keenam kalinya PD Jasa Yasa membangun kesepakatan kerjasama dengan Kejaksaan Negeri Kabupaten Malang.
Hal ini ditandai dengan penandatanganan MOU antara Plt Dirut PD.Jasa Yasa Husnul Hakim Syadad dengan Kajari Kabupaten Malang Diah Yuliastuti, Rabu (13/7/2022).
Husnul menjelaskan jika kerjasama ini sudah masuk tahun keenam. Tujuannya adalah melakukan pendampingan hukum sebagai Jaksa Pengacara Negara terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi PD Jasa Yasa tersebut.
Kerjasama seperti ini sangat kami butuhkan ya, artinya saat kita sedang menyelesaikan persoalan hukum seperti perdata, pihak kejaksaan akan membackup dengan melakukan pendampingan hukum sebagai Jaksa Pengacara Negara,” kata Husnul Hakim Syadad.
Ia mencontohkan seperti penyelesaian persoalan di Songgoriti Batu, termasuk legalitas serta adanya klaim pihak ketiga yang ingin merebut hak kelola wisata Songgoriti tersebut.
Ia menambahkan, lewat kerjasama tersebut, PD Jasa Yasa tidak hanya didampingi saat menghadapi perkara hukum saja, tapi juga meliputi berbagai kebijakan strategis yang dilakukan manajemen PD.Jasa Yasa untuk membenahi dan memperbaiki Wisata-wisata yang dikelola Jasa Yasa. Setiap kebijakan nantinya, lanjut Husnul akan di mintakan Legal Opinion kepada Pihak Kejaksaan agar sesuai dengan aturan.
“Karena kita ingin lebih transparan dan membangun kesetaraan menuju Good Coorporate ya, makanya upaya pendampingan dari Kejaksaan ini kita bisa on the track,” tandas Husnul Hakim.
Salah satu kebijakan penting tersebut lanjut mantan Ketua GP Ansor Kabupaten Malang ini adalah dengan membangun dan memperbaiki berbagai sarana infrastruktur wisata-wisata yang dikelola Jasa Yasa dengan melibatkan pihak investor.
Pihaknya tidak ingin saat para investor ini sudah mantab berinvestasi, terjadi permasalahan hukum dibelakang harinya.
Dari pendampingan hukum tersebut, terbukti para investor sudah mulai menanamkan investasinya, seperti wahana bermain di pantai Balekambang, Perbaikan Pemandian Sumber Waras Lawang lengkap dengan pujaseranya, pemandian Dewi Sri Pujon. Terbaru City Nine Surabaya yang bersiap berinvenstasi di Pantai Ngliyep.
“Makanya kita imbangi dengan memberikan jaminan hukum lewat Pendampingan Kejaksaan ini agar para Investor ini merasa nyaman saat berinvenstasi di wisata yang kita Kelola. Harapannya investor akan semakin banyak yang berinvestasi. Karena kita sangat butuh investasi ditengah keterbatasan anggaran Pemerintah untuk mampu bersaing dengan wisata yang dikelola swasta,” tutup Husnul Hakim Syadad.
Pewarta : Sigit
