BlitarDaerahWisata

Dari 11 Destinasi Wisata Kabupaten Blitar, 8 Di Uji Coba Di Buka Untuk Umum

Pewarta : Novian

Blitar,Mitratoday.com-Mengawali New Normal, Kabupaten Blitar beberapa hari ini mulai uji coba buka 11 Destinasi Wisata untuk umum.

Menurut Kepala Dinas Disporbudpar Kabupaten Blitar, Suhendro menjelaskanbahwa dari 11 Destinasi yang di buka untuk uji coba ada 8. Diantaranya wisata Kampung Coklat, Pantai Serang,Blitar Park,Istana Sakura,Negeri Dongeng,Rambut Monte,dan Sirah kencong.”Sedangkan Tambakrejo, dan Hutan Pinus Loji sedang proses.”Kata Suhendro, Minggu (12/07/2020).

Sedangkan Bupati Blitar, Drs H Rijanto,MM membenarkan jikalau di Kabupaten Blitar seperti Hotel,Rumah makan,tempat wisata secara bertahap dibuka.

“Tetapi dengan catatan harus tetap menerapkan protokol kesehatan, bukan berarti kalau kita buka terus akhirnya bebas. Tidak boleh nanti akan jadi masalah.”Ujar Bupati.

“Untuk lokasi wisata yang wilayahnya masuk zona merah belum diperbolehkan buka. Bagi zona hijau dan kuning diperbolehkan buka, begitupun untuk zona orange. Namun harus mentaati protokol kesehatan yang ketat.”Tegas Bupati yang pada hari ini mengadakan pertemuan bersama-sama seluruh pelaku usaha dan memberikan bantuan APD secara Stimulan kepada para pelaku wisata yang siap membuka tempat wisatanya.

Selanjutnya Bupati mempersilahkan masyarakat yang mau rekreasi ke Kampung Coklat,atau ke Blitar Park asalkan mematuhi protokol Kesehatan secara displin.

“Kalau ini dilakukan secara baik,justru ekonomi terus bergerak,virus corona bisa kita tahan.”Ucapnya.

Pemilik Wisata Kampung Coklat,Kholid Mustofa saat di wawancarai menjelaskan bahwa Kampung Coklat hari ini masih uji coba.”Nanti 1 Agustus baru secara resmi kita buka, untuk di Kampung Coklat sendiri pengunjung yang datang di himbau menggunakan pengeras suara agar selalu nematuhi protokol kesehatan,bahkan disini pengunjung di berikan edukasi untuk selalu menjalankan protokol kesehatan seperti harus selalu memakai masker, kalau tidak bawa kita berikan, bagaimana menjaga jarak untuk tempat duduk juga kita atur dan selalu mencuci tangan.”Jelas Kholiid.

“Ada 19 petugas dari Tempat wisata Kampung Coklat yang berkeliling melakukan edukasi di lokasi wisata tersebut.”Tambahnya.

Dari pantauan media Mitratoday.com dilokasi Kampung Coklat patut untuk di apresiasi, seperti pintu keluar dan masuk berbeda. Kalau pintu masuk lewat pintu barat untuk keluar melewati pintu timur jadi tidak bertemu yang masuk dan keluar juga di lahan parkir dan masyarakat yang berjualan di luar memakai masker serta menyediakan tempat cuci tangan.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button