Dari Janji Jadi Aksi: Gubernur Helmi Hasan Hadir dan Berkantor di Pulau Enggano
Bengkulu,mitratoday.com — Komitmen Gubernur Bengkulu Helmi Hasan dalam mewujudkan pemerataan pembangunan dan pelayanan publik di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) kembali dibuktikan. Pada Selasa, 22 Juli 2025, Gubernur Helmi Hasan bersama rombongan tiba langsung di Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, sekitar pukul 11.45 WIB.
@mitratoday.com SOLUSI UNTUK ENGGANO Gubernur Bengkulu Helmi Hasan memulai rangkaian kunjungan kerjanya di Pulau Enggano dengan mengunjungi Desa Banjar Sari, Kecamatan Enggano, Selasa (22/7). Kedatangan orang nomor satu di Provinsi Bengkulu itu disambut hangat oleh masyarakat setempat, termasuk Kepala Desa Banjar Sari, Winarno Rudi Setiawan, yang turut mendampingi Gubernur selama kegiatan berlangsung. Kunjungan ini menjadi momen penting bagi warga Banjar Sari yang telah lama menantikan perhatian langsung dari pemerintah provinsi. Dalam dialog terbuka bersama masyarakat, Kepala Desa Winarno menyampaikan sejumlah aspirasi yang selama ini menjadi kebutuhan utama warga. “Salah satu harapan kami yang sangat mendesak adalah pembangunan jalan menuju lokasi cetak sawah, yang saat ini masih sangat sulit dijangkau. Selain itu, kondisi jaringan komunikasi yang lemah membuat warga kesulitan berkomunikasi, terutama dalam keadaan darurat,” ujar Winarno di hadapan Gubernur. Baca selengkapnya di www.mitratoday.com#Bengkulu #bengkulutiktok #bengkuluhits #bengkuluutara #kulitinta01 #mitratodaydotcom #Bengkuluutara #Lebong #mukomuko #curuprejanglebongbengkukuindonesia #Bengkuluselatan #Kaur #Prabowo #pembangunan #sorotan #fypシ゚ #viral @helmi_hasan #Enggano
Setibanya di Bandara Enggano, rombongan Gubernur disambut secara adat oleh masyarakat setempat. Prosesi penyambutan dilakukan dengan penuh kekhidmatan, ditandai dengan penyematan yokok karpe—ikat kepala tradisional khas Enggano—oleh tokoh adat sebagai bentuk penghormatan dan penerimaan tamu agung.
Kunjungan ini bukan sekadar seremoni. Helmi Hasan dalam sambutannya di hadapan masyarakat dan awak media menegaskan bahwa kehadirannya merupakan penunaian janji politik yang telah lama dinantikan masyarakat Enggano. “Saya datang ke sini bukan hanya untuk kunjungan biasa, tetapi benar-benar untuk berkantor dan mendengarkan langsung keluh kesah serta harapan masyarakat Enggano,” ujar Helmi.
Aksi Nyata di Tengah Keterbatasan
Dalam kunjungan kerja yang dijadwalkan berlangsung selama beberapa hari ini, Gubernur membawa sejumlah agenda dan program strategis. Salah satunya adalah penyerahan bantuan sosial berupa sembako yang dibagikan kepada seluruh masyarakat Pulau Enggano.
“Bantuan ini bagian dari program Bantu Rakyat Helmi–Mian yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Kita hadir untuk meringankan beban rakyat,” tegas Helmi.
Tak hanya itu, Gubernur juga menyerahkan bantuan pendidikan bagi pelajar dan mahasiswa asal Enggano, serta santunan untuk anak-anak yatim. Ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Provinsi Bengkulu terhadap keberlangsungan pendidikan generasi muda di wilayah terluar.
Soroti Pangan, Kesehatan, dan Transportasi
Salah satu program unggulan yang diluncurkan Helmi Hasan di Enggano adalah Program Cetak Sawah Baru. Tujuannya jelas: meningkatkan ketahanan pangan lokal dan mengurangi ketergantungan terhadap pasokan dari luar pulau. Dengan keterbatasan lahan produktif di Enggano, langkah ini diharapkan dapat menciptakan kemandirian pangan dalam jangka panjang.
Tak kalah penting, Gubernur juga meninjau langsung pelayanan publik yang selama ini menjadi keluhan utama masyarakat, seperti akses terhadap Bahan Bakar Minyak (BBM), kelistrikan dari PLN, dan layanan kesehatan di Rumah Sakit Enggano. Ia mendengarkan laporan dan masukan dari petugas di lapangan serta masyarakat pengguna layanan.
“BBM dan listrik adalah urat nadi kehidupan. Kita akan carikan solusi agar distribusinya lebih lancar dan merata,” kata Helmi.
Sebagai bentuk konkret dari keberpihakan kepada rakyat, Gubernur Helmi Hasan menyerahkan satu unit ambulans gratis dan satu unit bus sekolah untuk masyarakat Enggano. Fasilitas ini diharapkan memperkuat akses layanan kesehatan dan pendidikan di daerah yang selama ini kerap terpinggirkan dalam pembangunan.
Simbol Kepemimpinan yang Merakyat
Kehadiran Gubernur Bengkulu di Pulau Enggano sekaligus menjadi simbol bahwa kepemimpinan tidak harus selalu dijalankan dari balik meja kantor. Dengan turun langsung ke lapangan, Gubernur ingin memastikan bahwa suara masyarakat benar-benar sampai ke telinga pemimpin, dan program pembangunan dilaksanakan sesuai kebutuhan nyata warga.
Kunjungan kerja ini juga menjadi tonggak sejarah baru bagi Pulau Enggano—pulau terluar Provinsi Bengkulu yang selama ini minim sentuhan langsung dari pemimpin daerah.
Langkah Helmi Hasan ini menuai apresiasi dari berbagai tokoh masyarakat dan pemuda lokal. Mereka berharap, kehadiran Gubernur tidak hanya menjadi momentum sesaat, melainkan awal dari perhatian berkelanjutan untuk Enggano.
“Ini pertama kalinya kami merasa benar-benar didengar langsung oleh Gubernur. Semoga ini bukan akhir, tapi awal dari kemajuan Enggano,” ungkap Amrin, salah satu tokoh pemuda setempat.
Dari janji yang pernah dilontarkan, kini berubah menjadi aksi nyata. Kunjungan Gubernur Helmi Hasan ke Pulau Enggano bukan sekadar simbolik, melainkan menjadi bukti keseriusan pemerintah provinsi dalam membangun dari pinggiran. Enggano, yang selama ini dianggap jauh dan sulit dijangkau, kini menjadi pusat perhatian dan percontohan keberpihakan pemerintahan terhadap wilayah terluar.
Helmi Hasan membuktikan bahwa hadirnya pemimpin di tengah rakyat adalah langkah awal menuju perubahan yang lebih besar.
