DaerahMalang

Debat Pertama, Malang Jejeg Andalkan Program Jejeg Songo

Pewarta : Sigit

Malang,Mitratoday.comKPUD Kabupaten Malang telah menetapkan tema debat paslon perdana di Pilbup Malang 2020, yakni ‘Kesejahteraan Rakyat’.

Menanggapi tema debat pertama tersebut, paslon jalur independen di Pilbup Malang 2020 Hari Cahyono-Gunadi Handoko mengaku siap 100 persen untuk berdebat dengan dua paslon lainnya, yakni SanDi (H M Sanusi-Didik Gatot Subroto) dan LaDub (Lathifah Shohib-Didik Budi Muljono).

Kesiapan Malang Jejeg tersebut diutarakan Ketua Tim Kerja Malang Jejeg, Sutopo Dewangga saat dihubungi Mitratoday.com sabtu siang (24/10/2020)

Sutopo mengaku Sam HC – Gunadi Handoko dengan Malang Jejeg nya siap memaparkan program yang bersentuhan dengan Tema Kesejahteraan Masyarakat. Hal ini,kata Sutopo lantaran program Kesejahteraan Masayarakat menjadi salah satu prioritas program tim Malang Jejeg.

“Kami ada program Jejeg Songo yang berisi program kesejahteraan masyarakat, untuk tahap pertama debat paslon kami sangat siap,”ujar Sutopo Dewangga.

Sutopo menilai,selama ini masyarakat dibuai dengan program kesejahteraan rakyat, tapi program tersebut tidak merata dirasakan masyarakat, nyatanya masih banyak masyarakat yang diklaim kesejahteraannya meningkat,namun kenyataannya masih banyak masyarakat yang belum merasakan yang namanya kesejahteraan.

“Point penting soal kesejahteraan masyarakat ini akan kita kawal hingga diseluruh pelosok, artinya akan ada pemerataan kesejahteraan masyarakat. Hal ini juga yang nantinya akan kami pertanyakan saat debat perdana, sejauh mana keseriusan paslon lainnya menggarap sektor atau program kesejahteraan masyarakat tersebut,” beber Sutopo Dewangga.

Bahkan,imbuh Sutopo Dewangga, pihaknya siap melakukan kontrak politik dengan mayarakat,soal program Kabupaten Malang kedepan. Artinya, semua program yang disodorkan kepada masyarakat ini, siap dipertanggungjawabkan langsung ke masyarakat.

“Kita siap melakukan kontrak politik dengan masyarakat, artinya masyarakat bisa tahu sendiri,apakah program-program yang kita sodorkan,nantinya benar atau tidak. Masyarakat bisa langsung tegur jika janji politik ini kita ingkari,”tandas Sutopo Dewangga.

Sutopo justru mempertanyakan, apakah Paslon lainnya siap jika memang diajak menandatangani kontrak politik dengan masyarakat.

“Karena bagi kami, program kami seluruhnya untuk masyarakat, pemenang pilkada bukanlah paslon, tapi rakyat. Artinya masyarakat jangan dibohongi dengan janji manis ,tapi bohong,” beber Sutopo Dewangga.

Dikabupaten Malang sendiri,imbuh Sutopo yang terjadi saat ini adalah krisis moral, janji-janji manis kerap diucapkan ke masyarakat luas, ujung-ujungnya hanya sebagai pemanis kata-kata hingga masyarakat terbuai dengan obralan janji.

Diketahui KPUD Kabupaten Malang telah resmi merilis jadwal debat pertama pada proses Pilkada Kabupaten Malang. Debat pertama sedianya akan digelar 30 oktober 2020 mendatang,dan rencanannya akan digelar di ruang rapat paripurna DPRD Kepanjen.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button