BENGKULUHeadline

Demi Penataan Pasar, Wawali Turun Langsung Ke Pasar-pasar Yang Ada Di Kota Bengkulu

Bengkulu, mitratoday.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu dalam menata pasar di Kota bengkulu ini bukanlah sekedar wacan belaka, hal ini terlihat dengan gencarnya Wakil Walikota (Wawali) Bengkulu, Dedy Wahyudi turun langsung ke pasar-pasar yang ada di Kota Bengkulu, kali ini Wawali berkunjung ke Pasar Minggu Kota Bengkulu, Rabu (10/10/2018).

Sejak dilantik, Wawali yang akrab disapa Dewa ini terus turun ke pasar untuk membujuk para pedagang agar berjualan dengan rapi sehingga pasar dan Kota semakin tertatah dan rapih.

Dalam penataan Pasar yang ada di Bengkulu Wawali turun langsung kepasar demi untuk kembali melakukan pendekatan serta membujuk para pedagang untuk pindah berjualan ke dalam area pasar bukan di bahu jalan.

Saat dikonfirmasi, Wawali pun mengatakan para peadagang telah menyatakan siap pindah asalkan disediakan tempat yang baru. “Alhamdulillah, pola pendekatan persuasif, membujuk, salah satu pedagang menyatakan siap pindah. Tetapi beliau minta kita (Pemkot Bengkulu, red) sediakan tempat, kita sudah sediakan tempat,” kata Dedy Wahyudi.

Di tempat yang sama, Dedy juga mengingatkan kepada para petugas parkir untuk tidak berbuat nakal karena bisa disanksi. “Intinya, jalan digunakan untuk jalan, parkir digunakan untuk parkir, tidak boleh parkir disewakan untuk dagangan, tidak boleh. Tadi Pak Sekda juga telah menegur bilamana ada petugas parkir yang nakal maka akan disanksi,” katanya.

Untuk itu, Wawali pun meminta dukungan dari warga Kota Bengkulu dalam hal penataan pasar ini, karena dirinya telah dipercaya oleh walikota Bengkulu, Helmi Hasan untuk menata pasar di Kota Bengkulu ini dengan sebaik mungkin.

“Mohon dukungan warga kota, Bapak Wali mengarahkan kami dengan Pak Sekda untuk menata pasar. Jadi kalau pasar kito rapi, pasar kito bagus, insya Allah kota kita akan indah dan nyaman untuk dihuni,” harapnya.

Diketahui, sebelumnya pada Selasa (9/10/2018), Wawali juga telah mengunjungi para peadagang pedagang kuliner di kawasan KZ Abidin, dimana tujuannya pun masih sama untuk menata para pedagang agar bisa berjualan dengan rapi, hal tersebut dikareanakan banyak pedagang di kawasan tersebut yang berjualan di atas trotoar. (Dian)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Back to top button