BlitarDaerahHeadlinePolitik

Demokrat Kabupaten Blitar Daftarkan Bacalegnya, Edi Masna : Tidak Muluk-Muluk, Target 14 Persen

Blitar,mitratoday.com – DPC Partai Demokrat Kabupaten Blitar mendaftarkan bakal calon legislatif (bacaleg) di Kantor KPU Kabupaten Blitar, Minggu (14/05/2023) pukul 14.00 WIB.

Demokrat tiba di Kantor KPU Kabupaten Blitar dengan membawa semangat perubahan dan perbaikan melalui pesta demokrasi 2024. Menurut pantauan awak media, Demokrat datang dengan mengikutsertakan balaceg, kader, serta simpatisan mereka.

Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Blitar, Edi Masna mengatakan, terjadi sedikit masalah dalam pemeriksaan berkas. Namun, semua dapat terselesaikan, hingga secara resmi KPU telah menerima berkas yang diberikan Partai Demokrat.

“Hari ini, 14 Mei 2023, Partai Demokrat Kabupaten Blitar, telah mendaftarkan calon anggota DPRD tingkat 2, sudah diberikan tanda terima. Kami mendaftarkan 50 nama bacaleg sesuai surat rekomendasi dari DPP Partai Demokrat,” jelasnya dalam konferensi pers.

Terkait target yang dipasang untuk kursi DPRD Kabupaten Blitar, Edi mengatakan, sesuai nomor urut Demokrat, targetnya adalah 14 persen dari 50 DPRD Kabupaten Blitar.

“Sesuai nomor urut, tidak muluk-muluk, kami mentargetkan 14 persen dari 50 anggota. Untuk keterwakilan perempuan, rata-rata 47 persen. Sudah mencukupi dari peraturan yang diterbitkan. Jadi harus realistis, harus terbuka, sehingga kami mohon doa restunya,” imbuhnya.

Sementara itu, latar belakang bacaleg yang didaftarkan DPC Demokrat Kabupaten Blitar cukup beragam. Edi menyebut ada calon incumbent, pemuka agama, serta beragam profesi yg lainnya.

“Ada incumbent, ada dari tokoh agama, kemudian ada tokoh pemuda. InsyaAllah sudah mewadahi berbagai segmen yang ada di masyarakat. Partai Demokrat ini lintas generasi, lintas organisasi masyarakat, juga lintas agama,” pungkasnya.

Pewarta : Novi

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button