Di Gubuk Tua ini, Ku Ketuk Hati Pemerintah
Pekanbaru, Mitratoday.com – Rumah pada umumnya merupakan tempat buat berkumpul bersama keluarga dan melepaskan kepenatan setelah seharian beraktivitas diluar. Selain itu, rumah juga berfungsi sebagai tempat berlindung dari sengatan sinar matahari dan disaat hujan turun. Namun, warga yang berpenghasilan rendah, tentu akan sulit bagi mereka untuk mencapai tujuan itu.
Salah satunya, seperti yang tengah dialami oleh Sutrisno (58) warga Jl.Paus Ujung RT 05, WR 07, Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai. Warga tersebut terpaksa pasrah menerima keadaan ini karena tidak memiliki biaya buat merenovasi rumahnya, Senin (20/11).
Menurut Sari (30), putri dari Sutrisno mengatakan, keluarga tidak memiliki kemampuan buat biaya merenovasi rumahnya, terlebih saat ini ayahandanya sering sakit-sakitan.
“Saya sebagai anak prihatin dengan kondisi ini. Sementara, orang tua saya sering sakit-sakitan. Kami adik beradik 3 orang, 2 yang sudah berkeluarga. Dan penghasilan kami hanya cukup untuk biaya keluarga sehari-hari, rasanya untuk saat ini kami sulit buat merenovasi rumah karena tidak adanya biaya,” ungkap Sari sedih dengan keadaan yang sedang dialami keluarganya.
Selanjutnya Ibu dua anak ini menambahkan, “Jika hujan turun sebentar saja, rumah kami kerap kebanjiran dan kami merasa tidak nyaman dengan kondisi ini. Kasihan anak-anak dan orang tua kami,” ucap Sari.
Lebih lanjut Sari mengatakan, kami khawatir dengan kondisi dinding dan tiang rumah banyak yang lapuk dan keropos, pintu yang tidak dapat ditutup dengan rapat.
“Sempat terlintas di pikiran kami untuk menjual tanah dan bangunan ini. Tapi sampai saat ini belum ada peminatnya,” kata Sari.
Sementara itu, ditempat yang berbeda tokoh masyarakat setempat Arifin SE mengatakan, rumah yang ditempati oleh warga ini memang sudah tidak layak lagi buat dihuni.
“Rumah warga ini berada di dataran rendah dan di sekitar rumah belum ada tersedia drainase buat mengalirkan air di saat hujan turun. Makanya disaat hujan turun, hampir dapat dipastikan rumah warga tersebut pasti kebanjiran,” jelas Arifin.
Arifin berharap, “Semoga pihak pemerintah maupun swasta untuk kedepannya dapat merealisasikan keinginan warga tersebut. Sehingga kehidupan yang layak itu, dapat dirasakan oleh setiap rakyat di negara ini,” tutup Arifin.(IS)
