DaerahMalang

Di Support J 99 Foundation, Disnaker Gelar Pelatihan Pijat Refleksi Tuna Netra

Penulis : Sigit

Malang,Mitratoday.com-Satu Lagi Terobosan di lakukan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Malang untuk meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat khususnya kaum disabilitas.

Salah satunya adalah dengan memberikan pelatihan berupa ketrampilan pijat refleksi kepada tuna netra yang tergabung dalam Persatuan Penyandang Tuna Netra Indonesia (Pertuni) Kabupaten Malang jumat (11/6/2021)

Disnaker tidak sendiri, tapi berkolaborasi dengan Dinsos Kabupaten Malang dan menggandeng Juragan 99 Foundation milik crazy rich asal Malang Gilang Widya Pramana.

“Ini bentuk kepedulian kita bersama terhadap kaum disabilitas di Kabupaten Malang,salah satunya tuna netra yang tergabung di Pertuni ini. Ini bukan program kerja kita seperti yang tertera di Rencana Kerja tapi murni bentuk kepedulian,”tandas Kadisnaker Kabupaten Malang Drs.Yoyok Wardoyo.MM.

Pelatihan yang diberikan tersebut lanjut Yoyok Wardoyo sudah ketiga kalinya  dan mendapat support dari dunia usaha yang berbeda seperti PR Gudang Baru, PR Trubus Alami dan MS Glow.

Bahkan,terang Yoyok Wardoyo, owner Juragan 99 Foundation tidak hanya sekedar mensupport pelatihan  tapi juga menjanjikan bakal menyewa sebuah tempat untuk dijadikan tempat praktek pijat refleksi hasil pelatihan.

“Bahkan nanti pemasarannya akan di support oleh MS Glow,”ungkap Yoyok Wardoyo.

Selain ketiga perusahaan tersebut, PT Bentoel, beber Yoyok Wardoyo juga telah memberikan bantuan kepada Disabilitas lewat Coorporate Social Responsibility (CSR) berupa dua unit Komputer yang telah dibagikan ke Gerkatin dan pertuni .

Yoyok menjelaskan dengan berbagai bentuk kepedulian tersebut, ia mengetuk nurani dunia usaha di Kabupaten Malang untuk memiliki kepedulian terhadap keberadaan disabilitas di Kabupaten Malang. Tercatat ada sekitar 14 ribu disabilitas yang butuh perhatian semua pihak.

“Apalagi di moment Bulan Bhakti Pancasila ini , saya ketuk hati nurani mereka (kalangan usaha) untuk ikut memikirkan nasib 14 ribu disabilitas ini,”tutup Yoyok Wardoyo.

Sementara Koordinator Pelaksana CSR Juragan 99 Foundation, Bagus Septa menjelaskan,pihaknya selama ini selain berbisnis juga bergerak dibidang sosial. Sang Owner Juragan 99 Foundation, Gilang Widya Pramana sendiri ,kata Bagus Septa selalu menekankan untuk saling berbagi dengan memberikan bantuan seperti yang selama ini dilakukan.

“Visi dan misi kami adalah bisa membantu kaum disabilitas yang selama ini belum tersentuh untuk diberikan bekal pelatihan seperti yang kita lakukan ke PERTUNI ini, harapannya di era teknologi yang semakin maju ini,disabilitas mampu berkembang sesuai dengan kamampuan dan ketrampilan yang dimiliki, sehingga akan menjadi wirausahawan mandiri,”pungkas Bagus Septa.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button