BlitarDaerahHeadline

Dialog Dengan Peternak Ayam Blitar, Moeldoko : Harus Ada Aturan, Jangan Sampai Peternak Kecil Tergerus Oleh Kapital Besar

Pewarta : Novian

Blitar,mitratoday.com-Kepala Staf Kepresidenan Jend (Purn) Tentara Nasional Indonesia, Dr H Moeldoko dalam Kunjungannya Ke Kabupaten Blitar menyempatkan diri menemui Perwakilan Peternak Blitar Raya untuk berdialog.

“Ada dua persoalan yang di hadapi petani petelur, di satu sisi menghadapi harga pakan yang cukup relatif tinggi, yang kedua harga telur yang turun. Tetapi saat tadi saya mendapat penjelasan dari mereka, memang pada bulan Juni dan Juli saat di mana saat Covid -19 merebak, waktu itu munculah PPKM Darurat. Inilah yang mempengaruhi market, ritmenya terganggu. Tapi safety nya ikut berjalan, sehingga tidak ada keseimbangan antara safety nya. Akhirnya harganya menjadi rusak, sekarang dalam kondisi levelnya sudah bagus, harganya membaik lagi sudah mencapai 22 ribu. Jadi kondisi ini di picu oleh faktor pandemi,” ujar Moeldoko.

Terkait ada faktor ketidak merataan atau ketidakadilan dalam berusaha termasuk penguasaan modal, Moeldoko mengatakan hal itu perlu di dalami, serta di diskusikan dengan Menteri Pertanian bagaimana menjaga keberlangsungan usaha petani rakyat kecil petelur dengan ngan pengusaha besar.

“Ini harus diatur bagaimana mereka bisa hidup, jangan sampai mereka tergerus oleh munculnya usaha yang kapital nya besar. Selama inikan ada aturan yang di buat oleh Menteri Kementan no 32 tahun 2017 untuk pembatasan yang 2 persen sebenarnya itu memitigasi, tetapi ternyata di luar integrator ada usaha yang besar, maka ini yang menjadi sebuah catatan penting akan kita diskusikan dengan Menteri Pertanian. Masalahnya tadi kan ada anak-anak muda yang ingin membangun usaha di sektor ini, kalau tidak ada kepedulian yang tinggi dari Pemerintah mereka bisa collapse,” jelasnya.

Terkait perlindungannya kepada petani petelur, nanti pihaknya akan melihat bagaimana dalam bentuk Peraturan Menteri Pertanian.

Pada saat yang sama Kepala Desa Sawentar, Mujianto mengatakan suatu kehormatan yang luar biasa bagi pihaknya Desa Sawentar telah di kunjungi oleh Kepala Staf Kepresidenan RI Jend (Purn) Dr H Moeldoko yang melakukan dialog dengan Peternak Ayam petelur, yang selama ini terpuruk akibat Pandemi Covid -19.

“Harapan kami rekan-rekan peternak ayam petelur di Sawentar dan di Kabupaten Blitar bisa di bantu solusinya agar tidak lagi terpuruk, bahkan bisa bangkit lagi produksinya. Sehingga ke depan nasib peternak ayam petelur di Blitar menjadi lebih baik,” ujar Mujianto.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button