Diduga Ada Manipulasi Nilai, SKL di SMPN 1 Kotabumi Lampung Utara Seperti Proses Hitung Suara Pemilu

Lampung Utara,mitratoday.com– Dugaan kecurangan dalam penerbitan Surat Keterangan Lulus (SKL) menyeruak di SMPN 1 Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara. Nilai dalam SKL siswa kelas 9 disebut-sebut berubah drastis, bahkan mirip seperti proses penghitungan suara dalam pemilihan umum (Pemilu).

Salah seorang siswa kelas 9 berinisial OS mengaku mengalami kejanggalan. Ia menerima SKL pertamanya pada pukul 15.00 WIB yang berisi nilai dengan rata-rata 80-an. Namun saat hendak melakukan legalisir, salah satu guru memberitahu bahwa nilai tersebut tidak sesuai dan akan diperbaiki.

Setelah itu, OS menerima SKL kedua yang mencantumkan nilai berbeda, menurun menjadi 70-an. OS pun melaporkan hal ini kepada orang tuanya.

Orang tua OS kemudian mengonfirmasi kepada wali kelas bernama Misfah, namun sang wali kelas menolak bertanggung jawab. “Maaf Pak, untuk urusan nilai saya tidak tahu-menahu. Itu wewenang guru bidang studi masing-masing,” ujar Misfah.

Padahal, menurut orang tua OS, wali kelas seharusnya mengetahui dan bertanggung jawab penuh atas SKL yang diterbitkan.

Orang tua, berinisial EL mempertanyakan perubahan nilai SKL anaknya. Ia lalu menghubungi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Utara, berinisial SK, untuk meminta kejelasan. SK menjawab bahwa perubahan nilai terjadi akibat gangguan pada aplikasi dan kesalahan input data.

“SKL pertama ada gangguan error aplikasi dan terjadi kekeliruan input data. Maka diinput ulang kembali. Yang kedua sudah tidak ada kekeliruan lagi. Bila tidak diperbaiki sekarang, nanti data bisa tidak sinkron,” jelas SK.

Hingga berita ini diturunkan, Kepala Sekolah SMPN 1 Kotabumi belum bisa dikonfirmasi. Orang tua murid meminta agar Bupati Lampung Utara turun tangan dan menindak tegas wali kelas serta guru bidang studi yang diduga terlibat dalam praktik jual beli nilai.

(Laporan: Elva)