Diduga Bunuh Diri, Warga Bence Blitar Meninggal di Rel Kereta Api
Blitar,mitratoday.com – Warga Kelurahan Bence Kecamatan Garum Kabupaten Blitar ( Ay ( 30) di temukan meninggal dunia di rel kereta api masuk Lingk Bence I RT 02 RW 03 Kelurahan Bence Kecamatan Garum Kabupaten Blitar.
Jenazah korban di temukan pertama kali oleh
Jayanto Polsuska PT KAI yang di hubungi oleh Rega masinis kereta Api Malioboro dengan nomor Loko CC 2040304 rute Malang – Yogyakarta bahwa telah menabrak seseorang didaerah Bence Kecamatan Garum Kabupaten Blitar pada pukul 20.58.wib Sabtu ( 28/6/2925) .
Selanjutnya Jayanto menghubungi
petugas Polsek Garum, dan setelah dilakukan pengecekan sidik jari oleh team Identifikasi Polres Blitar ternyata korban atas nama AY, laki laki umur 30 tahun,pekerjaan Karyawan swasta alamat Kel Bence Kec Garum Kab. Blitar, selanjutnya jenazah di bawa ke Rs Ngudi Waluyo Wlingi
Keterangan polisi yang didapat dari orang tua, diketahui AY memang sedang mengalami depresi karena kondisi tubuhnya cacat usai mengalami kecelakaan beberapa waktu lalu. Usai mengalami kecelakaan AY memang divonis dokter mengalami cacat secara permanen
Hal itulah yang diduga membuat mental AY terguncang hingga depresi serta memilih mengakhiri hidup dengan menabrakkan diri ke KA Malioboro.
Dan menurut keterangan Ibu Korban bahwa korban sedang depresi karena baru kecelakaan dan tidak bisa pulih secara total/cacat permanen dan selalu mengeluh sudah tidak kuat lagi untuk hidup, serta di lakukan pengecekan di HP milik korban didapati korban telah berpamitan kepada ayahnya yang sedang di jakarta untuk minta maaf sudah tidak bisa apa apa/minder serta mengakhiri hidupnya,” ucap Kasubsi Pidm Sihumas Polres Blitar, Ipda Putut Siswahyudi, Minggu (29/06/2025).
Orangtua korban membuat surat pernyataan yang isinya sudah menerima kematian almarhum karena takdir/musibah dan dikemudian hari tidak akan menuntut siapapun
Jika Kamu butuh bantuan konsultasi untuk mengatasi masalah depresi atau Kamu melihat orang yang ingin melakukan aksi bunuh diri bisa menghubungi nomor darurat Kementerian Kesehatan di 119.
( Novi )
