Bengkulu SelatanDaerahHeadlinependidikan

Diduga KKN Dipekerjakan Dana Dak Dikbud BS, Ketua Sekber Angkat Bicara

Pewarta : Julian

Bengkulu Selatan,mitratoday.com-Dugaan indikasi KKN di pekerjaan paket proyek dana Dak Dikbud Bengkulu Selatan mulai terkuat.

Hal ini di dapat kan saat awak media dan Tim Sekber Media online Berkunjung ke sekolah-sekolah yang menerima item pekerjaan ini,di lokasi pekerjaan diduga tidak ada satu pun mandor kontruksi bangunan gedung yang memiliki SKT sesuai syarat lelang paket proyek tersebut.

Berdasarkan temuan di atas saat awak media mengkonfirmasi PPK kegiatan agustian Melalui whatshap tidak ada jawaban apapun dan cuma di read (di baca) pada Rabu (22/09/2021).

”Kalau PPK mengajukan syarat untuk menang saat lelang paket proyek harus ada SKT mandor kontruksi bangunan gedung kenapa kenyataan di lapangan tidak di lakukan saat melakukan pekerjaan tersebut sehingga kita duga hanya syarat formal untuk memenangkan CV tertentu saja,”jelas Yon Maryono ketua Sekber media yang akrab disapa cik Yon.

”Jadi kita duga bahwa PPK membuat syarat tersebut hanya sebagai tujuan tertentu sebab sempat viral bahwa paket proyek tersebut mengunakan pie kalau mau dapat proyek serta SKT tersebut sangat sulit di cari serta tidak ada di propinsi Bengkulu,”tegas Yon.

Dalam waktu dekat pihaknya Sekber Media online akan meminta DPRD untuk membuat pansus terkait persoalan di Dikbud Bengkulu Selatan ini, mulai dari tender,fee proyek serta pengawasan konsultan yang sudah di laporkan oleh pihak topan RI beberapa waktu lalu di mana di lapangan hampir seluruh pekerjaan di cco kan.

”Kami harap pihak APH untuk dapat menyikapi ini apalagi panitia lelang sudah di periksa Kejati beberapa waktu lalu tapi sampai kini diam membisu belum jelas kelanjutan nya sebatas mana,” tutup Yon.

Konfirmasi dengan pihak terkait masih di upayakan.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button