Diduga Pembangunan Tebat Gelumpai Tahap Satu Terindikasi Asal Jadi

Bengkulu Selatan,mitratoday.com – Pembangunan pembuatan tebat Gelumpai Desa Batu Lambang Kecamatan Pasar Manna Kabupaten Bengkulu Selatan diduga asal jadi. Hal tersebut terlihat dari kasat mata, lantaran adanya beberapa lantai yang sudah rusak, diketahui kedalaman besi hanya beberapa Centimeter Sabtu 21 Oktober 2023.
Salah seorang masyarakat mengatakan bahwa pembuatan pengecoran tersebut dilakukan pada malam hari.
“Kemungkinan mereka mengejar waktu kegiatan, sehingga dilakukan pada malam hari, maka diduga kualitasnya kurang baik.” jelasnya.
Diduga dalam pembangunan tebat gelumpai tahap Empat ini penimbunan tanah dibebankan kepada masyarakat.
“Ya, kita minta kepada salah seorang pekerja tebat gelumpai untuk menimbun tanah di sekitar belakang rumah yang menyatu ke tebat. Karena jika tidak, timbul kemungkinan rumah akan terendam banjir, dikarenakan air tidak bisa mengalir ke tebat, sehingga diminta untuk ditimbun. Ya kita bayar, malah kita bayar dimuka, karena kalau belum bayar mereka tidak mau menimbunnya.” bebernya.
Sementara itu dikatakan Ari salah seorang rekanan pelaksana di proyek tersebut, pembangunan tebat gelumpai pada tahap satu, rusaknya lantai diakibatkan adanya kendaraan masuk.
“Padahal lantai tersebut tidak di khususkan untuk mobil, sehingga lantai menjadi rusak, kalau untuk pembuangan tanah kita tidak ada kalau tanah yang ditimbun ke rumah masyarakat mereka yang minta,” terang Ari saat dihubungi lewat WhatsApp.
Diketahui dalam waktu beberapa jam lantai yang rusak sudah dicor ulang oleh pihak pelaksana kegiatan tebat gelumpai tahap Empat, sehingga diduga besi yang berserakan tidak di jalin ulang dan langsung dicor.
Selain itu diduga pembangunan tebat Gelumpai Tahap Empat merusak fasilitas Negara salah satunya membuat lantai (jalan untuk joging) rusak diakibatkan dilakukan mobil mengangkut material, untuk pembangunan tebat Gelumpai tahap Empat
Dengan diterbitkannya berita usaha konfirmasi kepada pihak pelaksana masih diupayakan, sehingga diharapkan pihak terkait dapat memantau langsung ke lokasi kegiatan.
Pewarta : Julian