DaerahHeadlineLampungLampung TengahPolitik

Diduga Tidak Satu Bendara, RT Di Bandar Jaya Diganti Secara Sepihak

Lampung Tengah,mitratoday.com – Penggantian sejumlah RT di Kelurahan Bandar Jaya Timur, Kecamatan Terbanggi Besar, yang diduga dilakukan oleh Lurah menjadi sorotan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lampung Tengah.

Keadaan mulai menghangat dan menuai kecaman dari berbagai pihak, Akibat di gantinya beberapa RT di Bandar Timur, salah satunya Ketua Fraksi PDIP DPRD Lampung Tengah, Lambok Nainggolan, Kamis 27 Januari 2022.

Menurut Lambok, Pemecatan ketua RT adalah tindakan arogansi yang dilakukan Lurah Bandar Jaya Timur secara sepihak tanpa alasan yang jelas.

“Keputusan ini adalah bentuk kesewenang-wenangan pemimpin kepada bawahannya selaku Lurah kepada ketua rukun tetangga (RT) yang dipecat tanpa ada alasan yang jelas,” kata Lambok.

Sebagai lurah seharusnya, jelas Lambok, turun ke bawah mengecek kebenaran informasi, bukan mendengarkan keterangan dari tim tinjau( pengawas kinerja RT) yang tidak jelas dasar hukumnya.

“Dari laporan warga Tim peninjau ini sangat meresahkan dan membuat kegaduhan tengah dimasyarakat,” Ucap Lambok.

Hal yang menarik perhatian penggantian RT beredar isu karena tidak satu bendera, “Apabila salah satu Rt, tidak satu bendera (beda pilihan saat pilkada tahun lalu) maka dipastikan rt tersebut bakal diganti atas rekomendasi Tim tinjau ini,” tegasnya.

Seharusnya, sebagai Lurah melakukan pembinaan, bermusyawarah kepada RT yang bersangkutan, tidak lantas dipecat begitu saja.

“Padahal baru 6 bulan menjabat sebagai Lurah malah sudah bikin kegaduhan meresahkan para RT, Seharusnya memberikan contoh yang baik , mengayomi warga nya,” ujar Lambok.

Selaku wakil rakyat, Lambok Nainggolan sangat menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh lurah.

“Kepada kepala Dinas PMK, Camat Terbanggi Besar, dan pihak terkait agar mengevaluasi kinerja Lurah, demi kemajuan Bandar Jaya Timur.” pungkasnya.

Dari keterangan T Mantan ketua RT, mengaku sakit hati dengan pemecatan sepihak oleh pak lurah bandar jaya timur.

“Tidak ada pemberitahuan dari pihak kelurahan terkait pemecatan jabatan nya selalu ketua RT. Saya merasa di zolimi padahal yang milih ketua RT adalah warga bukan pak lurah.” ujarnya.

Dirinya akan mendatangi Lurah Bandar Jaya Timur untuk menanyakan permasalahan pemecatan dirinya, “ada tidak peraturan bupati biar jelas,” singkatnya.

Rencananya dirinya akan mengadukan permasalahan ini ke DPRD Lampung Tengah, agar mereka(DPRD) mengetahui situasi yang terjadi di Kelurahan Bandar Jaya Timur.

Hingga berita ini diterbitkan belum ada keterangan resmi dari pihak kelurahan ataupun camat setempat.

Pewarta : Iswan

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button