Rejang Lebong, mitratoday.com – Proyek Pembangunan Peningkatan Jalan SMA Desa Bengkok yang berlokasi di Talang Tengah Desa Bengkok, Kecamatan Sindang Dataran dinilai tidak sesuai dengan spek dan dikerjakan secara tidak profesional.
Pantauan mitratoday.com beberapa waktu lalu, pada papan merk proyek peningkatan jalan lapisan penetrasi (lapen) tidak ditemukan volume dan jangka waktu pekerjaan, kapan di mulai dan batas waktu pekerjaan.
Alat berat berupa Tendem Roller yang terparkir di lokasi beberapa waktu lalu sepertinya tidak memenuhi kapasitas yang diperlukan, guna pemadatan bebatuan Lapisan Pondasi Atas jalan.
Slamet Riadi, Selaku kepala dinas (KADIS) PUPR Kabupaten Rejang Lebong tidak banyak dapat memberikan komentar, ketika ditemui di ruang kerjanya, senen (11/12).
Namun, dirinya hanya dapat memerintahkan kepada saudara Roni selaku PPTK Bidang Cipta Karya PUPR Kabupaten Rejang Lebong untuk menjelaskan masalah teknis pekerjaan proyek tersebut.
“Terkait tidak tertulisnya volume dan masa dimulai pekerjaan serta berakhirnya pekerjaan itu bukan suatu masalah,” kata Roni.
Ditambahkan Roni, masalah alat Tendem Roller yang digunakan dalam pelaksanaan proyek tersebut sedang rusak. Roni juga sempat menjelaskan, saat itu pekerjaan baru 120 meter yang belum terselesaikan di dalam masa tambahan waktu kerja sebanyak 50 hari.
“Namun, kita sudah mengecek langsung ke lapangan beberapa hari yang lalu dari pihak kontraktor siap menyelesaikan pekerjaan peningkatan jalan tersebut, sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dan pihak terkait, siap bertanggung jawab atas sangsi denda penambahan waktu 50 hari kerja, jika bila mana pelaksanaan pekerjaan proyek tersebut tidak juga terselesaikan di dalam waktu yang telah ditentukan maka pihak dari pada CV. ABDI ANANDA KARYA akan di ambil tindakan Black list,” jelas Roni (PPTK),
Hingga berita ini di updet, pihak dari CV. ABDI ANANDA KARYA belum dapat di konfirmasi oleh awak media online mitratoday.com. *(Pop)*
