AdvertorialBlitarDaerah

Dilaksanakannya Ritual Siraman Gong Kyai Pradah, Wabup Blitar Covid-19 Dapat Segera Sirna

Pewarta : Novian

Blitar,mitratoday.com-Pada momentum bulan Maulud Di Kabupaten Blitar, setiap tahun selalu diadakan Ritual Jamasan Gong Kyai Pradah dengan bertempat di alun-alun Lodoyo Kecamatan Sutojayan, Dan biasanya diadakan setiap tanggal 12 Rabiul awal ini adalah bentuk tradisi turun-temurun dari adat budaya Jawa masyarakat setempat.

Wabup Blitar Bersama istri berfoto bersama Pejabat Daerah Blitar usai Ritual Siraman Gong Kyai Pradah

Namun karena pandemi Covid 19,kali ini perayaan di lakukan secara sederhana dengan protokol kesehatan yang ketat serta tidak mengurangi prosesi ritual itu sendiri.

Acara Ritual Siraman Gong Kyai Pradah di hadiri Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso, Sekda, Kepala Disporbudpar, Camat dan undangan lainnya.

“Kita berharap dari Ritual ini, semoga Covid -19 yang ada di bumi Bung Karno yaitu di Blitar Raya semuanya sirna, semuanya kembali normal, dan perekonomian kembali meningkat tajam,”Kata Rahmat Santoso selaku Wabup Kabupaten Blitar.

Ia menyampaikan bahwa perayaan Ritual Siraman Gong Kyai Pradah tidak seperti biasanya, mengingat saat ini masih dalam situasi pandemi.

“Kita adakan dengan sederhana, mentaati protokol kesehatan ketat,dan yang pasti kita mohon dengan adanya Ritual ini Kabupaten Blitar Jaya kembali gemah Ripah roh jinawi,”ungkap Wabup.

Suasana Ritual Siraman Gong Kyai Pradah

Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Suwito Saren Satoto pada saat yang sama menjelaskan bahwa agenda bersama masyarakat Lodoyo Kabupaten Blitar melakukan Siraman Kyai Pradah merupakan ritual yang diadakan setiap tahun, namun tahun ini berbeda karena suasana Pandemi.

“Suasananya,warga masyarakat masih antusias. Namun secara protokol memang harus seperti itu tidak bisa di buka bebas, kita berharap dengan ritual ini rasa peduli antar sesama terus di pupuk, dan di bangun. Karena pandemi ini menuntut semuanya harus gotong royong, termasuk menjaga kesehatan,” pungkas Suwito.

Menurutnya, Ritual tersebut merupakan sinyal baik. Karena kegiatan yang melibatkan warga masyarakat sudah mulai diperbolehkan, walau terbatas tapi tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Kita berharap kondisi ini semakin membaik dan Kabupaten Blitar bisa seperti Kota Blitar yang sedang diuji coba,sedang di lakukan penerapan new normal,kita berharap ekonomi terdongkrak naik berangsur-angsur pulih kembali, kesehatannya terjaga, syarat syaratnya terpenuhi. Sehingga momentum ini kita jadikan untuk saling mengingatkan,”jelas Suwito.

Camat Sutojayan Heru Pujiono ditempat yang sama mengatakan di hari ini Kamis kliwon 2021 pihaknya bisa mengadakan Ritual siraman Kyai Pradah.

“Alhamdulilah tadi di hadiri pangasaning tratah yaitu Wakil Bupati Blitar, Rahmat Santoso dan acaranya cukup sempurna karena dalam pandemi tentu harus prokes. Nampaknya teman-teman di pelaku teknis pada kegiatan ini benar-benar memperhatikan bagaimana acara ini bisa berlangsung secara baik dalam suasana pandemi masih belum berakhir,”tutup Camat Sutojayan.(Adv/Kmf).

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button