Dinas Koperasi dan UKM Kota Bengkulu Gelar Exit Meeting Penilaian Kesehatan Koperasi Tahun Buku 2024 TA 2025

Kota Bengkulu,mitratoday.com – Dalam rangka meningkatkan kualitas dan akuntabilitas kelembagaan koperasi di daerah, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota Bengkulu menggelar kegiatan Exit Meeting Penilaian Kesehatan Koperasi Tahun Buku 2024 pada hari Selasa, 2 Juni 2025.
Kegiatan ini merupakan rangkaian akhir dari proses monitoring dan evaluasi terhadap kondisi koperasi di Kota Bengkulu, yang bertujuan untuk menilai tingkat kesehatan koperasi berdasarkan kinerja selama tahun buku 2024.
Exit meeting ini dihadiri Dinas Koperasi dan UKM Kota Bengkulu, tim penilai dari bidang pengawasan koperasi, perwakilan pengurus koperasi yang telah dinilai, serta stakeholder terkait.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bengkulu melalui pelaksana Kegiatan yakni Denny Irawan, S,STP.,M.Si menyampaikan bahwa penilaian kesehatan koperasi merupakan langkah strategis yang wajib dilakukan setiap tahunnya guna memastikan koperasi tetap berjalan sesuai prinsip tata kelola yang baik, transparan, dan profesional. Ia menekankan pentingnya koperasi sebagai tulang punggung perekonomian rakyat dan motor penggerak pembangunan ekonomi daerah.
“Melalui kegiatan penilaian kesehatan koperasi, kita dapat mengetahui sejauh mana koperasi mampu mengelola organisasi dan usahanya secara efisien dan berkelanjutan. Hasil penilaian ini akan menjadi dasar dalam menentukan kebijakan pembinaan, pemberian bantuan, hingga rekomendasi pengembangan usaha koperasi di tahun anggaran berikutnya,” ujarnya.
Penilaian kesehatan koperasi tahun ini dilakukan terhadap koperasi aktif yang tersebar di berbagai kecamatan di Kota Bengkulu. Proses penilaian mencakup aspek kelembagaan, usaha, keuangan, dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan. Tim penilai menggunakan instrumen standar yang dikeluarkan Kementerian Koperasi dan UKM RI dengan sistem pembobotan tertentu untuk menentukan klasifikasi koperasi: sehat, cukup sehat, dalam pengawasan, atau tidak sehat.
Selama proses penilaian, tim melakukan verifikasi data, wawancara dengan pengurus dan pengawas koperasi, serta pengecekan langsung terhadap laporan keuangan dan kegiatan usaha koperasi. Dalam exit meeting ini, masing-masing koperasi diberikan laporan hasil penilaian serta rekomendasi yang harus ditindaklanjuti untuk perbaikan dan penguatan kelembagaan.
“Kami mengapresiasi koperasi-koperasi yang telah aktif memberikan data dan berpartisipasi penuh selama proses penilaian. Ke depan, kami harapkan koperasi-koperasi ini mampu menjadikan hasil evaluasi ini sebagai pijakan untuk terus tumbuh dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada anggotanya,” bebernya.
Sebagai tindak lanjut, Dinas Koperasi dan UMKM akan menyusun program pendampingan dan pembinaan yang lebih terarah, termasuk pelatihan manajemen koperasi, peningkatan kapasitas SDM, serta fasilitasi akses pembiayaan dan pemasaran produk koperasi.
Kegiatan exit meeting ini juga menjadi forum untuk berdialog antara pemerintah daerah dan pengurus koperasi, guna menjaring aspirasi dan menyampaikan kendala-kendala yang dihadapi di lapangan. Diharapkan sinergi yang terjalin antara pemerintah dan koperasi akan menciptakan iklim koperasi yang sehat, kompetitif, dan berdaya saing tinggi di era ekonomi digital saat ini.
Dengan selesainya tahapan penilaian ini, Dinas Koperasi dan UMKM optimistis koperasi di Kota Bengkulu akan semakin siap menghadapi tantangan di tahun anggaran 2025, serta mampu menjadi pilar ekonomi yang kokoh di tengah masyarakat.(Adv).