DaerahHeadlineMalang

Dinas Perikanan Kabupaten Malang Tampilkan Ratu Peselam Master Dalam Inovasi Pelayanan Publik Jatim 2023

Malang,mitratoday.com – Dinas Perikanan Kabupaten Malang promosikan produk lokal dalam Pameran dan Simposium Inovasi Pelayanan Publik Jawa Timur yang dibuka oleh Wakil Gubenur Jatim Emil Dardak di Jawa Timur Park 3, Kota Batu, Kamis (23/11/2023).

Dalam pameran yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jatim tersebut, diikuti oleh berbagai dinas dan instansi kota/kabupaten yang ada di Jawa Timur. Salah satunya adalah Dinas Perikanan Kabupaten Malang yang mengikuti pameran tersebut.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Malang Victor Sembiring yang ditemui menyebutkan bahwa Dinas Perikanan mengikuti dua kategori dalam pameran atau lomba Inovasi Pelayanan Publik tingkat Jawa Timur tersebut.

“Dalam pameran inovasi pelayanan publik tingkat Jawa Timur ini, Kabupaten Malang mengikuti kategori inovasi dan kategori replikasi. Inovasinya adalah Ratu Peselam Master (Garam Tunnel Pesisir Selatan Malang Masyarakat Sejahtera). Ratu Peselam Master atau Garam Tunnel tersebut diproduksi dan dikelola oleh kelompok usaha garam atau Bugar (Bajulmati Sejahtera) yang berada di Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang,” lanjutnya.

Menurutnya, Garam Tunnel tersebut merupakan inovasi produksi garam yang pertama kali di pesisir selatan Kabupaten Malang dan di selatan provinsi Jawa Timur. Garam Tunnel sendiri diproduksi dengan sistem rumah tunnel oleh Bajulmati Sejahtera yang merupakan kelompok usaha garam yang sebagian besar anggotanya merupakan nelayan di Pantai Bajulmati yang diberikan pelatihan dan bantuan oleh Dinas Perikanan Kabupaten Malang.

“Mereka kita berikan disertifikasi usaha maupun usaha lainnya untuk produksi garam,”ucapnya

Lebih lanjut, Victor Sembiring menyampaikan bahwa dalam Pameran Inovasi Pelayanan Publik tingkat Jawa Timur 2023, Kabupaten Malang menargetkan bisa meraih posisi lima besar dengan inovasi Ratu Peselam Master dalam kategori replikasi.

Seperti diketahui, rumah tunnel atau terowongan garam merupakan salah satu metode produksi garam yang memanfaatkan teknologi rumah kaca kristalisasi garam. Penerapan metode ini memungkinkan produksi garam dilakukan sepanjang tahun termasuk dalam musim penghujan. Produksi garam dilakukan dengan memanfaatkan lahan yang ada dan menambahkan wadah tampungan dengan bantuan geoisolator dan penutup yang dirangkai seperti lorong/terowongan atau disebut dengan tunnel.

“Dengan adanya rumah tunnel, produksi garamnya akan lebih baik atau lebih bagus. Karena garam yang dihasilkan masuk kategori premium dengan tingkat Nacl 97 persen, dengan tingkat keputihan 92,86 persen,” jelasnya.

Dinas Perikanan Kabupaten Malang sendiri terus berupaya membantu petani garam dalam hal pemasaran dengan membuka titik-titik pemasaran baru. Karena selama ini masih dipasarkan di lokal Malang, dengan pangsa pasar didominasi peternak, pengolah ikan, dan para pedagang ikan.

“Jadi garam ini pangsa pasarnya masih garam ikan dan garam ternak” pungkasnya.

Pewarta : Aril

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button