AdvertorialBlitarDaerahHeadlinejawa TimurKesehatan

Dinkes Kabupaten Blitar Terima Alokasi Dana DBHCHT 2025 untuk Premi BPJS, Total Rp12,6 Miliar

Blitar,mitratoday.com -Pemerintah memberikan perhatian yang lebih besar terhadap sektor kesehatan, terutama dalam mendukung jaminan sosial dan pelayanan dasar kesehatan bagi masyarakat.

Hal ini terungkap di peroleh nya kembali Pemerintah Kabupaten Blitar lewat Dinas Kesehatan alokasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) pada tahun anggaran 2025 dan besarannya mencapai Rp15,2 miliar, atau mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kabupaten Blitar, Muhdianto, mengatakan bahwa sebagian besar dari dana tersebut digunakan untuk membayar iuran BPJS Kesehatan bagi warga miskin dan tidak mampu yang masuk dalam kategori Penerima Bantuan Iuran Daerah (PBID).

“Sebesar Rp12,6 miliar kami alokasikan untuk membayar premi BPJS Kesehatan bagi 27.986 jiwa peserta PBID di Kabupaten Blitar,” ungkap Muhdianto saat dikonfirmasi, Kamis (10/7/2025).

Ia menambahkan, anggaran tersebut menjadi langkah konkret untuk menjamin keberlanjutan akses layanan kesehatan, khususnya bagi masyarakat rentan yang belum memiliki jaminan kesehatan mandiri.

Selain untuk pembiayaan premi BPJS, sisa anggaran DBHCHT 2025 juga direncanakan untuk peningkatan infrastruktur fasilitas kesehatan serta pengadaan obat-obatan. Hal ini ditujukan agar pelayanan kesehatan di daerah, baik di puskesmas maupun pustu (puskesmas pembantu), dapat lebih optimal.

“Pemanfaatan DBHCHT tidak hanya fokus pada jaminan kesehatan saja, tapi juga diarahkan untuk memperkuat sarana dan prasarana pelayanan, serta memastikan ketersediaan obat,” tambahnya.

Dinkes Kabupaten Blitar berharap, dengan adanya peningkatan alokasi DBHCHT tahun 2025 ini, kualitas pelayanan kesehatan masyarakat di Kabupaten Blitar dapat terus ditingkatkan.

(Novi /Adv/Kmf)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Back to top button